Tak Bisa Tarawih Karena Malamnya Bekerja, Begini Penjelasan Gus Baha

TARAWIH: Gus Baha beri penjelasan terkait salat tarawih bagi mereka yang tak bisa melaksanakan karena bekerja di malam hari --foto: tangkapan layar Santri Gus Baha

BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Cengkih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Hal ini tentunya mengacu pada sabda Baginda Rasulullah.

Berikut beberapa hadis terkait salat tarawih di bulan suci Ramadan.

"Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: Barang siapa yang melakukan ibadah (salat tarawih) di bulan Ramadan hanya karena iman dan mengharapkan rida dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat,” (HR Muslim).

Mengenai hadis ini, para ulama sepakat jika  hadis di atas mengacu pada makna salat tarawih.

BACA JUGA:Penetapan Tsk Penc*b*l*n Anak Usia 3 Tahun, Polisi Dalami Hal Ini

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah menganjurkan qiyam (salat) Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib."

Beliau bersabda, "Barang siapa mengerjakan qiyam (salat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu," (H.R. al-Bukhari dan Muslim).

Berikut Tata Cara Salat Tarawih 

Pertama: Niat 

1. Niat Salat Tarawih untuk Imam

Usholli Sunnat-Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Imaman/Makmuman Lillahi Ta’ala.  "Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi imam/makmum karena Allah Taala."

BACA JUGA:Imbalan Match Fixing Liga 3 Capai Rp18 Juta, 4 Ditetapkan jadi Tersangka, Ini Kata Kapolresta

Jika melaksanakan salat sendiri, bacaan niannya adalah Usholli Sunnatan Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.

"Aku niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan