Jangan Dibentak! Ini Tips Agar Anak Bisa Tenang Saat Salat di Masjid

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 16 Mar 2024 - 10:51

Jangan Dibentak! Ini Tips Agar Anak Bisa Tenang Saat Salat di Masjid--

Jika anak menurut, berikan pujian. Namun, jika anak melanggar janjinya, beri tahu dia tentang kesalahannya.

Dengan memberikan arahan dan memberikan konsekuensi yang konsisten, diharapkan anak akan belajar untuk menghormati kekhusyukan masjid.

2. Orang Tua Ikut Salat di Masjid

Kehadiran orang tua di masjid adalah penting karena anak akan merasa senang dan terbimbing ketika ditemani oleh orang tua saat beribadah.

Tingkah laku orang tua di masjid juga dapat menjadi contoh bagi anak.

Namun, jika kedua orang tua menghadapi kendala dan tidak bisa menemani anak ke masjid, sebaiknya anak tidak dibiarkan pergi ke masjid.

Meskipun yakin anak tidak akan membuat keributan, tetap tidak dianjurkan.

Seperti contoh bahwa perempuan disarankan salat di rumah.

Namun ibu yang ada di rumah dapat mengenalkan kegiatan sholat di masjid kepada anak, maka tidak ada pilihan lain selain membawa anak ke masjid, asalkan aman bagi keduanya.

3. Jangan Izinkan Anak Bergerombol Sesamanya

Untuk mencegah anak bergerombol dengan teman-temannya saat di masjid, penting untuk tidak membiarkan mereka berkumpul dalam kelompok besar.

Kembali ke langkah awal, pastikan untuk mengingatkan anak agar tetap diam di tempatnya dan tidak terlibat dalam obrolan yang bisa mengganggu kekhusyukan orang yang sedang sholat.

jangan dibentak! ini tips agar anak bisa tenang saat salat di masjid                            koranrb.id - saat berada di masjid untuk sholat berjamaah, kita seringkali mengalami gangguan dari anak-anak yang tidak berperilaku baik saat sholat dan hanya membuat keributan di dalam masjid.
terutama ketika bulan ramadhan tiba, dimana banyak jamaah yang hadir untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid, kehadiran anak-anak tetap menjadi hal yang umum. 
namun, tidak semua anak mampu menunjukkan perilaku yang baik saat sholat di masjid.
sebagian besar dari mereka lebih tertarik untuk bermain dan bercanda, yang pada akhirnya mengganggu kenyamanan jamaah yang sedang beribadah.
baca juga:jangan sampai telat, kenali 25 ciri dbd pada anak harus dirawat di rumah sakit
untuk mengatasi anak-anak yang sering ribut di masjid dan agar tidak mengganggu kekhusyukan orang yang sedang sholat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua:
1. beri pemahaman kepada anak soal fungsi masjid
menyampaikan kepada anak bahwa masjid adalah tempat untuk sholat adalah langkah penting. sebelum berangkat ke masjid, membuat janji dengan anak adalah cara yang efektif.
misalnya, "nanti di masjid, kamu sholat, ya. sholat dekat dengan ayah/ibu. tidak boleh berlari-lari. setuju?"
baca juga:20 ide kegiatan yang bisa dilakukan anak sd selama ramadan, anak tidak bosan puasa
jika diperlukan, siapkan sajadah kecil untuk anak sehingga dia tahu di mana tempatnya di masjid.
jelaskan padanya untuk tetap diam di tempatnya dan tidak mengikuti perilaku anak lain yang mungkin berlari-lari atau berbicara keras di masjid.
meskipun anak mungkin langsung patuh, namun bisa juga tidak. hal ini tergantung pada kepribadian anak.
jika anak menurut, berikan pujian. namun, jika anak melanggar janjinya, beri tahu dia tentang kesalahannya.
dengan memberikan arahan dan memberikan konsekuensi yang konsisten, diharapkan anak akan belajar untuk menghormati kekhusyukan masjid.
baca juga:susah-susah gampang ajarkan anak berhitung, ikuti langkah berikut ini
2. orang tua ikut salat di masjid
kehadiran orang tua di masjid adalah penting karena anak akan merasa senang dan terbimbing ketika ditemani oleh orang tua saat beribadah.
tingkah laku orang tua di masjid juga dapat menjadi contoh bagi anak.
namun, jika kedua orang tua menghadapi kendala dan tidak bisa menemani anak ke masjid, sebaiknya anak tidak dibiarkan pergi ke masjid.
meskipun yakin anak tidak akan membuat keributan, tetap tidak dianjurkan.
baca juga:15 tips membimbing anak-anak mengenal ramadan, berikut penjelasannya
seperti contoh bahwa perempuan disarankan salat di rumah.
namun ibu yang ada di rumah dapat mengenalkan kegiatan sholat di masjid kepada anak, maka tidak ada pilihan lain selain membawa anak ke masjid, asalkan aman bagi keduanya.
3. jangan izinkan anak bergerombol sesamanya
untuk mencegah anak bergerombol dengan teman-temannya saat di masjid, penting untuk tidak membiarkan mereka berkumpul dalam kelompok besar.
kembali ke langkah awal, pastikan untuk mengingatkan anak agar tetap diam di tempatnya dan tidak terlibat dalam obrolan yang bisa mengganggu kekhusyukan orang yang sedang sholat.
baca juga:rumah berantakan karena anak bermain, jangan dimarahi, ternyata ada manfaatnya
4. datang menjelang iqomah
datang ke masjid menjelang iqomah adalah cara yang baik untuk menghindari kemungkinan anak bergerombol dengan teman-temannya dan mengurangi risiko anak membuat keributan di masjid.
dengan datang ke masjid dalam keadaan sudah berwudhu saat iqomah akan berkumandang, kemungkinan anak untuk terlibat dalam aktivitas lain menjadi kecil, dan mereka akan langsung bergabung dalam jamaah sholat.
ini membantu menjaga kekhusyukan dalam masjid dan memungkinkan anak untuk lebih fokus dalam ibadah.
5. atur shaf anak
untuk mencegah gangguan yang mungkin timbul dari anak-anak yang tidak didampingi orang tua atau yang berkumpul dengan teman-temannya saat sholat di masjid, penting untuk mengatur anak-anak dalam shaf dengan cara diselang-seling dengan orang dewasa.
baca juga:8 hal ini bisa menghemat pengeluaran anak kosan, patut dicoba
langkah ini membutuhkan kerja sama dari seluruh jamaah masjid. anak-anak ditempatkan di antara orang dewasa dengan perbandingan 1:2, seperti anak-orang dewasa-orang dewasa-anak-orang dewasa-orang dewasa.
hal ini membantu menjaga ketertiban dan kekhusyukan selama sholat serta meminimalkan gangguan yang mungkin terjadi.
6. imam bisa ingatkan anak-anak
sangat baik jika sebelum sholat dimulai, sang imam mengumumkan kepada jamaah untuk bersiap sholat dengan penuh khusyuk, mengecek susunan shaf, dan memberikan pesan kepada anak-anak agar tetap tenang selama pelaksanaan sholat.
baca juga:orangtua harus tahu, ini 5 bahaya jika anak konsumsi cokelat berlebihan 
meskipun mungkin masih ada anak yang membuat keributan di masjid dan mengganggu kekhusyukan jamaah, kita bisa berserah pada niat baik untuk menegakkan sholat berjamaah di masjid.
sebaiknya, jamaah tidak bereaksi keras terhadap anak-anak yang membuat keributan saat sholat, terutama anak-anak kecil.
mengomel atau marah seringkali membuat anak menjadi enggan untuk kembali ke masjid, padahal masjid seharusnya ramah terhadap anak-anak.
namun, keributan di masjid tetap tidak boleh dianggap normal, dan perbaikan harus dilakukan meskipun bertahap.
baca juga: sibukkan anak dengan belajar
7. kawal anak-anak saat pulang dari masjid
penting untuk mengawal anak-anak saat pulang dari masjid agar mereka tidak bergerombol dengan teman-temannya, sesuai dengan langkah ketiga dalam pencegahan tersebut.
kadang-kadang, setelah salam, anak-anak langsung berhamburan keluar dari masjid, yang dapat mengganggu jamaah lain dengan melangkahi orang lain dan mengobrol sehingga mengganggu kekhusyukan.
mencegah anak-anak agar tidak terburu-buru keluar dari masjid juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak berdzikir setelah sholat.
bacaan dan adab berdzikir dengan tangan kanan bisa langsung dipraktikkan di saat-saat seperti ini.
baca juga: dukung minat dan hobi anak sejak dini bisa bantu tumbuh kembang
dengan demikian, selain menjaga ketertiban, kita juga dapat melibatkan anak-anak dalam amalan yang bermanfaat setelah sholat.
dengan memberikan perhatian dan bimbingan yang tepat, diharapkan anak-anak dapat belajar untuk menghargai lingkungan ibadah dan menghormati kekhusyukan orang yang sedang beribadah di masjid. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 29 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan