Uluran Tangan untuk Olivia Maha Rani, Balita Penderita Hidrocephalus di Kaur

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 20 Mar 2024 - 22:38

KUNJUNGI: Kapolres Kaur, AKBP H. Eko Budiman SIK, MIK, MSi saat mengunjungi balita penderita hidrocephalus di Muara Sahung Rabu, 20 Maret 2024. FOTO: Polres Kaur/RB.--

uluran tangan untuk olivia maha rani, balita penderita hidrocephalus di kaur                            koranrb.id - olivia maha rani balita umur 5 bulan warga desa ulak lebar, kecamatan muara sahung, kabupaten kaur
yang menderita penyakit hidrocephalus atau pembengkakan pada bagian kepala dan penyakit sindiom akhirnya mendapatkan uluran tangan dari berbagai pihak.
salah satunya dari kapolres kaur, akbp h. eko budiman sik, mik, msi, bersama baznas kaur, ketua bhayangkari dan dinas terkait kemarin, 20 maret 2024.
melakukan kunjungan langsung ke rumah balita tersebut sekaligus memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian.
baca juga:kaur dapat kuota 260 pppk dan cpns, ini rincian formasinya 
baca juga:simak 5 program prioritas pemkab kaur dalam musrenbang kabupaten
saat kunjungan kapolres juga didampingi, camat, ketua baznas, dirut rsud kaur, kadis dinsos, kadis dinkes, kades dan kapolsek muara sahung itu.
"ini merupakan bentuk kepedulian kita semua, dari smwu pihak," kata kapolres saat melakukan kunjungan.
setelah mengecek kondisi balita tersebut, bersama tim memberikan semangat kepada keluarga balita tersebut terutama orang tuannya. 
agar tetap teguh, dan yakin bahwa anaknya bisa  sembuh dari penyakit yang dideritanya.
baca juga:ops patuh nala selesai, 179 pengendara lakukan pelanggaran
baca juga:ini besaran zakat fitrah di kabupaten kaur
tak lupa juga doa bersama juga dipanjatkan supaya balita tersebut mendapatkan kesembuhan dan mukjizat dari allah.
"tetap semangat, kesehatan balita harus dipantau terus," ungkap kapolres kepada orang tua balita.
setelah berbincang dengan keluarga, kapolres kaur memberikan bantuan sosial berupa popok bayi, susu dan berbagai keperluan pokok lainnya.
juga merencanakan untuk melakukan fasilitas kepada anak tersebut untuk diberikan bantuan pengobatan gratis. 
baca juga:buru dpo curanmor lintas provinsi, pelaku beraksi di bengkulu hingga lampung
baca juga: ringankan beban warga, pemkab kaur gelar pasar murah di gedung sentra kuliner
dimana ia bersama pihak terkait akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan
untuk pengobatan dan meminta pihak keluarga untuk sabar serta banyak berdoa semoga usaha yang dilakukan nanti mendapatkan hasil terbaik baik.
“tim dari dokter rsud kaur  sudah melakukan pemeriksaan kedua pasien menderita hydrocephalus,
kita juga nanti akan memberikan fasilitas kepada anak  ini untuk diberikan bantuan pengobatan gratis,” terang kapolres.
sementara itu, direktur rsud kaur yang baru, dr. naek subroto sinaga menyampaikan, pihaknya akan berusaha membantu semaksimal mungkin,
selama penanganan di rsud kaur untuk melakukan penyembuhan balita tersebut, baik melalui bpjs. 
sementara itu terkait penanganan lanjutan melalui rujukan ke luar daerah, pemkab kaur juga siap memberangkatkannya ke rumah sakit yang dituju.
“anak ini memang sebelumnya lahir di rumah sakit kaur dan penyakit yang diderita anak ini sejak lahir
dan juga ini sudah pernah ditangani dokter anak dan dibawah ke rs m yunus.
kita tadi (kemarin sudah melakukan evakuasi dan akan berupaya melakukan pengobatan kepada anak ini,” jelasnya.
ketua baznas kabupaten kaur, muhammad nasir menambahkan, terkait dengan balita ini
pihaknya juga telah melakukan pengusulan bantuan untuk pengobatan bekerjasama dengan pihak baznas provinsi.
apalagi diketahui bahwa keluarga balita memang bukan orang yang berkecukupan.
sangat butuh uluran tangan, demi kesembuhan balita yang baru berumur 5 bulan tersebut
"baznas melalui program, tentu akan siap memfasilitasi bagi para dermawan yang hendak menyalurkan bantuan," imbuhnya.
sebagai informasi balita ini merupakan anak dari pasangan melson alan sahputra (22) dan era maya sofa (22) menderita hidrosefalus dan sindiom itu sejak lahir. 
juga upaya yang sudah dilakukan oleh pihak keluarga adalah membawa anaknya berobat ke rumah sakit umum daerah (rsud) m. yunus bengkulu.
namun belum mendapat kesembuhan, untuk saat ini pengobatan terhadap penyakit olivia sedang terhenti kerena terkendala biaya dan kini butuh uluran tangan para dermawan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 21 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan