Bank Bengkulu Siapkan Dana Rp 900 Juta, Layani Penukaran Uang Baru
BANK: Kantor Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.-foto: jeri/koranrb.id-
“Setiap bulannya pasti ada tambahan aparatur desa yang meminjam uang melalui program gadai SK kepada Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi,” ujarnya.
Total pagu uang yang sudah dikeluarkan untuk mengakomodir pinjaman 963 aparatur desa tersebut mencapai Rp 49,9 miliar.
Pada bulan Agustus hingga Desember 2020 total aparatur desa yang meminjam sebanyak 282 orang dengan total pagu sebesar Rp 13,4 milair.
Kemudian Januari hingga Desember 2021, total aparatur desa yang meminjam uang sebanyak 243 orang dengan total pagu anggaran Rp 12,8 miliar.
Pada Januari hingga Desember 2022, total aparatur desa yang meminjam uang sebanyak 177 orang dengan total pagu Rp 9,6 miliar.
“Pada Januari hingga Desember 2023, total aparatur desa yang meminjam uang mencapai225 orang dengan total pagu anggaran Rp 12,4 miliar. Kita sangat optimis jika jumlah aparatur desa yang meminjam uang akan terus bertambah setiap bulannya,” ungkapnya.
BACA JUGA:PPPK Bisa Ikut Seleksi CPNS, Tak Perlu Mengundurkan Diri, Ini Syarat Lainnya
Sambung Leo, melalui program gadai SK ini tentu akan menjadi daya tarik bagi aparatur desa untuk meminjam uang.
Apalagi proses pengajuannya sangat mudah dan tidak ribet saat meminjam diperbankan lainnya.
“Kami siap melayani dengan maksimal semua aparatur desa yang ingin melakukan peminjaman kepasa Bank Bengkulu. Tidak akan dipersulit dan akan selalu dipermudah," tegasnya.
Bagi kades dan perangkat desa yang ingin mengajukan pinjaman bisa bervariasi nominalnya.
Ada yang Rp 25 juta, ada yang Rp 50 juta, Rp 65 juta dan untuk angka yang maksimal diberikan bisa mencapai Rp 75 juta.
Kades dan perangkat desa bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan mereka.
Akan tetapi khusus aparatur desa yang ingin mengajukan pinjaman diatas Rp 50 juta memang ada persyaratan tambahan yang harus mereka lampirkan.
“Kalau meminjam diatas angka Rp 50 juta ada anggunan tambahan yang harus disiapkan, seperti sertifikat rumah, tanah hingga BPKB kendaraan mereka. Ini semua sudah menjadi ketepan kita,” katanya.