Bank Bengkulu Siapkan Dana Rp 900 Juta, Layani Penukaran Uang Baru
BANK: Kantor Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah menyiapkan uang sebesar Rp 900 juta.
Uang ini disiapkan untuk melayani penukaran uang baru menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Syafrizal Sarphony, SE, MM menjelaskan, menyambut hari lebaran, Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi kembali akan menyiapkan uang baru untuk memberikan pelayanan penukaran uang.
Bagi warga Kabupaten Bengkulu Tengah yang ingin menukarkan uang, bisa datang langsung ke Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi yang berada di Desa Karang Tinggi, Kecamatan Karang Tinggi.
“Pecahan uang kami siapkan bervariasi, mulai dari pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Segera datang ke Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi sebelum persediaan habis,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pembayaran Gaji Honorer Pemprov Bengkulu Dipercepat, Jangan Lupa Tanggal Pencairannya
Selain ke Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, warga juga bisa datang ke Bank Bengkulu Cabang Pembantu Taba Penanjung dan Bank Bengkulu Cabang Pembantu Pondok Kelapa.
Pagu uang yang disiapkan untuk melayani penukaran uang di tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami tak memberikan batasan besaran penukaran, selagi uang masih ada maka masih kami layani. Namun apabila uang sudah tak tersedia lagi, maka mohon maaf tak ada lagi layanan penukaran uang,” pungkasnya.
Di bagian lain, Pemimpin Bagian Bisnis Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Leo Narki menjelaskan, saat ini jumlah aparatur desa yang menggadai SK untuk keperluan meminjam uang semakin bertambah setiap bulannya.
Selama bulan Januari dan Februari 2024, ada 36 tambahan yang menggadai SK dan meminjam uang kepada Bank Bengkulu.
Total pagu uang yang dikeluarkan untuk keperluan kredit 36 aparatur desa tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Dengan tambahan ini, sejak program ini dimulai pada bulan Agustus 2020 yang lalu, total aparatur desa yang mengagdai SK untuk keperluan meminjam uang sudah mencapai 963 orang.