Heboh Penemuan Mayat Diduga Warga BS di Perairan Lampung, Ini Kata Kepala BPBD

KORANRB.ID - Warganet Bengkulu Selatan kini dihebohkan dengan penemuan mayat yang diduga perempuan di pantai Kelapa Doyong, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. 

Video penemuan mayat tanpa identitas tersebut beredar akun Facebook, paling banyak dibagikan oleh masyarakat Bengkulu Selatan yang menduga mayat tersebut adalah warga Bengkulu Selatan yang hilang di sungai Kedurang, Rabu 21 Februari 2024 lalu. 

Penemuan mayat tanpa identitas itu pada Kamis, 21 Maret 2024 di pantai Lampung. Berbagai tanggapan dan komentar masyarakat di media sosial yang memperkirakan mayat tersebut sudah hancur dan tinggal menyisahkan baju warna merah dan celana warna putih. 

Menanggapi beredarnya video tersebut dan masyarakat masih bertanya, KORANRB.ID mengkonfirmasi langsung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:Ketua Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Suharto Beri Sinyal Maju Pilwakot, Masih Tunggu Ini

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi mengatakan, pihaknya belum mengetahui kejadian tersebut.

Namun agar tidak menghebohkan masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan langsung menghubungi tim BPBD Lampung Selatan. 

Hasilnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan menerima laporan penemuan mayat tersebut.

"Sudah kami konfirmasi ke BPBD Lampung Selatan, untuk identitas belum diketahui," kata Hen.

BACA JUGA:Semakin Terang Maju Pilwakot Bengkulu, PKS Bocorkan Komunikasi dengan Bang Ken

Saat ini mayat tersebut dibawah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan ke RSUD BOB Bazar Kalianda, Lampung Selatan Provinsi Lampung. 

Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan masih menunggu pemeriksaan terkait mayat tersebut.

Apabila nanti ada hubungannya dengan warga Bengkulu Selatan yang hilang satu bulan yang lalu, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga korban. 

Sekedar mengingatkan, sebelumnya empat orang warga di Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan hanyut akibat terseret arus Sungai Kedurang pada, Rabu, 21 Februari 2024 pukul 14.35 WIB.