Volume Sampah Meningkat Selama Ramadan Mencapai 150 Ton Per Hari

VOLUME: Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang bertugas mengangkut sampah. Selama bulan Ramadan, volume sampah di wilayah Rejang Lebong meningkat.-foto: dok/koranrb.id-

KORANRB.ID - Sampah yang dihasilkan masyarakat di wilayah Rejang Lebong selama bulan Ramadan mengalami peningkatan cukup signifikan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan selama Ramadan, volume pengangkutan sampah mengalami peningkatan signifikan hingga dua kali lipat dari kondisi normalnya. 

Biasanya, volume sampah yang diangkut berkisar antara 80 hingga 110 ton per hari, namun saat ini meningkat menjadi 150 ton per hari.

Kepala DLH Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Noviansyah Saputra, S.KM mengungkapkan, kenaikan volume sampah dari rumah tangga di 15 kecamatan serta pasar tradisional dan pasar takjil.

Dalam menghadapi peningkatan ini, DLH Rejang Lebong telah menyediakan petugas piket yang bekerja lembur hingga larut malam guna mengangkut tumpukan sampah yang terkumpul di tempat penampungan sementara.

BACA JUGA:Target Pengangkatan 1 Juta, Pemda Hanya Ajukan 170.649 Formasi Guru

“Sampah yang dibuang oleh masyarakat ini umumnya berasal dari rumah tangga dan pasar tradisional, yang terdiri dari sisa makanan dan minuman, sampah plastik, serta kulit buah-buahan seperti kelapa muda, durian, dan jenis lainnya,” ungkap Dhendi.

Untuk mengangkut sampah tersebut, DLH telah mengerahkan total 14 kendaraan angkut.

Di antaranya terdapat delapan dump truck atau truk jungkit, empat kendaraan pikap, dan 18 unit gerobak motor.

Setiap harinya, tumpukan sampah tersebut diangkut oleh petugas kebersihan dari tempat penampungan sementara menuju TPA Jambu Keling di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya, dan TPA Guru Agung di Kecamatan Padang Ulak Tanding.

“Untuk itu kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat Rejang Lebong untuk melakukan pemilahan sampah antara organik dan anorganik, serta membuangnya di tempat yang telah ditentukan. Hal ini diharapkan dapat memudahkan pengangkutan oleh petugas kebersihan,” beber Dhendi.

Guna meningkatkan kinerja di sektor kebersihan, khususnya terkait pengalolaan sampah di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

DLH Kabupaten Rejang Lebong di tahun ini mulai akan memaksimalkan peran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pengelolaan Sampah.

BACA JUGA:Buka Puasa Bersama dan Pengukuhan Pengurus Taft Diesel Indonesia Bengkulu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan