Penjaringan Balon Kepala Daerah oleh Parpol Diminta Transparan, Pengamat Politik Beri Pendapat Menohok

Penjaringan balon kepala daerah oleh parpol diminta transparan, pengamat politik beri pendapat menohok --Abdi/RB

"Instrumen untuk menyeleksi, mengecek, verifikasi, klarifikasi, klasifikasi, dan lainnya harus ada. Jika tidak ada, itu berarti hanya main-main belaka," ujar Heri.

Heri juga menyatakan bahwa penjaringan yang dilakukan Parpol dapat menjadi kontra produktif jika tidak disertai dengan instrumen yang jelas. 

BACA JUGA: Dana Hibah Pilkada Kepahiang untuk KPU Rp16,2 Miliar

BACA JUGA:Pilkada Seluma Petahana Punya Lawan Baru, Adik Anggota DPD RI Terpilih Destita, Ini Sosoknya

Tanpa instrumen tersebut, hasilnya dipastikan tidak adil dan tidak akan menciptakan calon yang ideal yang diharapkan oleh masyarakat.

"Jika tidak ada instrumen, maka dipastikan tidak akan berhasil. Karena bagaimana mungkin objektif menyeleksi calon jika hanya berdasarkan pada hubungan personal, keluarga, dan sebagainya," ungkap Heri.

Heri menerangkan, penjaringan yang ideal harus memperhatikan beberapa hal, seperti dedikasi terhadap partai, karier di dalam partai dari struktur terbawah, persyaratan administratif, kemampuan politik, popularitas, dan elektabilitas calon.

"Jika Parpol tidak memperhatikan hal-hal tersebut dan malah mengusung calon yang hanya berdasarkan pada hubungan personal, maka tidak mungkin calon tersebut akan mewakili aspirasi dan kebutuhan masyarakat," terang Heri.

BACA JUGA:Maju Jalur Independen Pilkada Bengkulu Selatan, Harus Penuhi Syarat Ini

BACA JUGA:Usul Bansos Distop Jelang Pilkada Serentak 2024, KPK Punya Tujuan Ini

Penjaringan calon oleh Parpol menjadi sorotan karena dinilai sebagai salah satu tahap penting dalam proses pemilihan kepala daerah yang dapat mempengaruhi kualitas dan integritas calon pemimpin yang akan memimpin daerah. 

Oleh karena itu, transparansi dan kejelasan dalam proses penjaringan menjadi kunci untuk mendapatkan calon yang sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat.

“Penjaringan haruslah sesuai dengan tujuan dari penjaringan Balon itu sendiri,” ucap Heri.

Kemudian dia mengimbau masyarakat Bengkulu untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin pada pemilihan kepala daerah mendatang. 

BACA JUGA: Geliat Pilkada Seluma Mulai Terasa, Petahana Patut Waspada, Pengamat Soroti Hal Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan