Berikut Bahaya yang Mengintai Jika Gunakan Baju Baru Tanpa Dicuci
BAJU BARU: Menjelang lebaran idul Fitri banyak umat Islam akan membeli baju baru. ( Foto : x.com)--
Tidak barang yang dipajang, hal ini menandakan ketika anda memakai baju baru langsung dari toko, sangat tidak dianjurkan sebab, anda berisiko terkena bakteri, jamur, dan serangga.
Karena jika anda membeli baju di mall atau dimana pun, tidak menutup kemungkinan baju baru tersebut sudah pernah dicoba oleh orang lain.
BACA JUGA:Selain Menghilangkan Komedo, Ini 10 Manfaat Daun Binahong Untuk Kesehatan Tubuh
Hal nilah yang akan memungkinkan perpindahan, kutu, bakteri dan juga jamur dari orang yang satu kepada orang lain.
Tidak hanya bakteri yang dibawa oleh orang lain, pada saat baju tersebut dibawa ke ruang ganti untuk dicoba, maka baju baru tersebut telah berada di tempat paling berbahaya bagi perkembangbiakan virus dan bakteri.
Sebab tidak sedikit orang memperlakukan baju yang dicoba tanpa memperhatikan unsur kebersihan dan kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mencegahnya, sebaiknya baju baru harus dicuci dan distrika sebelum dipakai.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat di Bengkulu Habiskan Libur Lebaran
3. Iritasi Bahan Kimia
Hampir seluruh produsen tekstil baik pakaian dan celana akan menggunakan bahan kimia urea formaldehida untuk memperbaiki warna atau tekstur pakaian.
Sehingga membuat produk tekstil semakin menarik dilihat oleh konsumen. Dengan adanya bahan kimia tersebut orang dengan kulit sensitif akan dengan mudah mengalami ruam.
Kemunculannya ditandai dengan bintik berwarna merah muda, yang muncul secara tidak disadari pada bagian kulit yang terkena pakaian baru, yang tidak dicuci terlebih dahulu.
Untuk kemunculan ruam ini biasanya menyerang, lengan, leher,pinggang, paha, dan ketiak.
BACA JUGA:6 Tradisi Budaya Unik di Bengkulu pada Malam Lebaran
Untuk bahan kimia formaldehida ini memang tidak ada jaminan atau tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari pakaian baru meskipun telah dilakukan pencucian.