Berikut Bahaya yang Mengintai Jika Gunakan Baju Baru Tanpa Dicuci

Reporter: Firmansyah |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 31 Mar 2024 - 07:49

BAJU BARU: Menjelang lebaran idul Fitri banyak umat Islam akan membeli baju baru. ( Foto : x.com)--

Namun setidaknya bisa mengurangi resin secara signifikan, sehingga memperkecil terjadinya ruam.

4 Ganguan Penapasan

Meskipun baju yang baru dibeli terlihat rapi dan bersih secara kasat mata. Namun tidak menutup kemungkinan banyak debu yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang memenuhi baju tersebut

. Mulai dari debu yang menempel saat produsen melakukan produksi masal, debu saat packing, debu saat menjadi display ataupun debu yang terbawa dari tangan konsumen lainnya.

Bahaya yang diakibatkan sudah pasti ketika baju dikenakan akan terhirup dan menyebabkan alergi pada saluran pernapasan.

Jadi sekarang anda sudah tahukan bahayanya memakai pakaian yang baru di beli dari toko, online ataupun online tidak ada jaminan akan aman bila langsung dipakai.

Jadi mulai sekarang, setelah membeli baju baru sebaiknya cuci dulu sebelum dipakai,dan jangan lupa untuk menyeterikanya agar dapat membunuh bakteri yang tersisah dan membuat pakaian lebih rapi. (**)

berikut bahaya yang mengintai jika gunakan baju baru tanpa dicuci                            koranrb.id– hari raya idul fitri 1445 h akan tiba beberapa hari lagi.
dimana akan tak lengkap rasanya jika tak membeli dan memakai baju baru dihari lebaran nanti.
sebab selain sudah menjadi kebiasaan yang akan dilakukan, menjelang hari raya oleh setiap orang, banjir diskon dari pedagang online maupun offline juga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk konsumen berburu baju baru menjelang hari raya.
meskipun semangat dan keceriaan memiliki baju lebaran yang baru akan dirasa mampu menambah warna di hari raya, namun ada baiknya untuk tetap memperhatikan kebersihan dengan tidak memakai baju lebaran baru secara langsung ketika anda usai membelinya.
baca juga:asn bengkulu tengah dapat tambahan tunjangan 100 persen, bisa dibayar sebelum lebaran idul fitri
sebab jika anda langsung memakai baju baru tanpa terlebih dahulu mencucinya, maka resiko terserang bebera penyakit yang dibawa oleh baju baru tesebut, akan menggangu kesehatan kulit.
1. kontaminasi pewarna pakaian
 baju baru dengan warna apa pun yang akan dikenakan tanpa dicuci pada hari raya idul fitri  memiliki resiko pewarna dari baju akan berpindah ke kulit anda atau pakaian lainnya, ketika dicampurkan dalam satu tempat ketika akan mencuci nantinya.
sebab sebagian besar baju berbahan kain serat sintetis (poliester, akrilik) yang diwarnai dengan pewarna azoanilin.
seperti diketahui, pewarna jenis ini dapat menimbulkan reaksi pada kulit manusia  yang sangat berbahaya, terutama pada anak-anak yang akan mudah terserang alergi.
baca juga:sederet resep kue lebaran idul fitri dan cara memasaknya
dengan akibat yang ditimbulkan, kulit mengelupas, kulit menjadi kering, dan terjadi peradangan gatal yang membuat tidak nyaman.
2. serangan bakteri, jamur, dan serangga.
tidak ada yang bisa menjamin setiap baju baru sudah melalui proses sterilisasi meskipun terkadang yang diberikan pada konsumen terbungkus pelastik.
tidak barang yang dipajang, hal ini menandakan ketika anda memakai baju baru langsung dari toko, sangat tidak dianjurkan sebab, anda berisiko terkena bakteri, jamur, dan serangga.
karena jika anda  membeli baju di mall atau dimana pun, tidak menutup kemungkinan baju baru tersebut sudah pernah dicoba oleh orang lain. 
baca juga:selain menghilangkan komedo, ini 10 manfaat daun binahong untuk kesehatan tubuh
hal nilah yang akan memungkinkan perpindahan, kutu, bakteri dan juga jamur dari orang yang satu kepada orang lain.
tidak hanya bakteri yang dibawa oleh orang lain, pada saat baju tersebut dibawa ke ruang ganti untuk dicoba, maka baju baru tersebut telah berada di tempat paling berbahaya bagi perkembangbiakan virus dan bakteri.
sebab tidak sedikit orang memperlakukan baju yang dicoba tanpa memperhatikan unsur kebersihan dan kesehatan.
oleh karena itu, untuk mencegahnya, sebaiknya baju baru harus dicuci dan distrika sebelum dipakai.
baca juga:10 rekomendasi tempat di bengkulu habiskan libur lebaran 
 3. iritasi bahan kimia
hampir seluruh produsen tekstil baik pakaian dan celana akan menggunakan bahan kimia urea formaldehida untuk memperbaiki warna atau tekstur pakaian.
sehingga membuat produk tekstil semakin menarik dilihat oleh konsumen. dengan adanya bahan kimia tersebut orang dengan kulit sensitif akan dengan mudah mengalami ruam.
kemunculannya ditandai dengan bintik berwarna merah muda, yang muncul secara tidak disadari pada bagian kulit yang terkena pakaian baru, yang tidak dicuci terlebih dahulu.
untuk kemunculan ruam ini biasanya menyerang, lengan, leher,pinggang, paha, dan ketiak.
baca juga:6 tradisi budaya unik di bengkulu pada malam lebaran 
untuk bahan kimia formaldehida ini memang tidak ada jaminan atau tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari pakaian baru meskipun telah dilakukan pencucian.
namun setidaknya bisa mengurangi resin secara signifikan, sehingga memperkecil terjadinya ruam.
4 ganguan penapasan
meskipun baju yang baru dibeli terlihat rapi dan bersih secara kasat mata. namun tidak menutup kemungkinan banyak debu yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang memenuhi baju tersebut
. mulai dari debu yang menempel saat produsen melakukan produksi masal, debu saat packing, debu saat menjadi display ataupun debu yang terbawa dari tangan konsumen lainnya.
baca juga:6 tradisi budaya unik di bengkulu pada malam lebaran 
bahaya yang diakibatkan sudah pasti ketika baju dikenakan akan terhirup dan menyebabkan alergi pada saluran pernapasan.
jadi sekarang anda sudah tahukan bahayanya memakai pakaian yang baru di beli dari toko, online ataupun online tidak ada jaminan akan aman bila langsung dipakai.
jadi mulai sekarang, setelah membeli baju baru sebaiknya cuci dulu sebelum dipakai,dan jangan lupa untuk menyeterikanya agar dapat membunuh bakteri yang tersisah dan membuat pakaian lebih rapi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan