MTs Negeri 2 Seluma Ajarkan Siswa Menjadi Panitia Zakat Fitrah

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Kamis , 04 Apr 2024 - 21:02

ZAKAT FITRAH: Pelajar MTs Negeri 2 Seluma yang menerima zakat fitrah.-foto: izul/koranrb.id-

KORANRB.ID - Momen bulan Ramadan dimanfaatkan seluruh umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah.

Hal inilah yang ditanamkan dan dipupuk oleh MTs Negeri 2 Kabupaten Seluma.

Di momen Ramadan ini, MTs Negeri 2 membuat panitia zakat fitrah, dimana dalam prosesnya para guru melibatkan para pelajar untuk berkontribusi agar memahami dan mengerti langkah-langkahnya.

Kepala MTs Negeri 2 Seluma, Edy Susmita, M.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan rutinitas setiap tahunnya.

Outputnya yakni dapat melatih dan membiasakan pelajar MTs Negeri 2 agar nantinya dapat menjadi panitia zakat dengan bekal yang telah dipelajari saat di sekolah.

"Alhamdulillah ini merupakan program yang memang kita lakukan setiap tahunnya. Dengan seperti ini pelajar menjadi terbiasa dan memahami jika nantinya ditunjuk menjadi panitia zakat," terang Susmita.

Dari zakat fitrah yang digelar MTs Negeri 2 Seluma, tercatat ada 35 orang guru yang berzakat di MTs Negeri 2.

Sedangkan dari total 535 pelajar terdapat 420 orang yang berzakat di sekolah.

Artinya lebih dari 80 persen total guru dan pelajar di sekolah ini yang menunaikan zakat fitrah di MTs Negeri 2 Seluma.

"Untuk tahun ini ada 420 murid dari kelas 7, 8 dan 9 yang turut berzakat fitrah di sini, jika dihitung artinya mayoritas menunaikan zakat di sekolah," jelas Susmita.

Dari total 455 guru dan murid yang menunaikan zakat di bulan Ramadan tahun 1445 Hijriah ini, MTs Negeri 2 berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar Rp 16.030.000 dan beras 115 kilogram (kg).

Dari zakat fitrah tersebut, MTs Negeri 2 langsung memberikannya ke para mustahiq yang berhak menerima, baik di lingkungan sekolah yakni pelajar dan masyarakat sekitar sekolah serta Pondok Pesantren Hidayatullah Seluma, dan beberapa dibagikan oleh guru ke warga yang berada di desa tempat tinggal guru.

Rinciannya, untuk murid di sekolah menerima sebanyak 80 orang, lalu sisanya untuk masyarakat sekitar dan titipan guru di desa, masing-masing disiapkan untuk 75 orang.

mts negeri 2 seluma ajarkan siswa menjadi panitia zakat fitrah                            koranrb.id - momen bulan ramadan dimanfaatkan seluruh umat islam untuk memperbanyak amal ibadah.
hal inilah yang ditanamkan dan dipupuk oleh mts negeri 2 kabupaten seluma.
di momen ramadan ini, mts negeri 2 membuat panitia zakat fitrah, dimana dalam prosesnya para guru melibatkan para pelajar untuk berkontribusi agar memahami dan mengerti langkah-langkahnya.
kepala mts negeri 2 seluma, edy susmita, m.pd mengatakan kegiatan ini merupakan rutinitas setiap tahunnya.
outputnya yakni dapat melatih dan membiasakan pelajar mts negeri 2 agar nantinya dapat menjadi panitia zakat dengan bekal yang telah dipelajari saat di sekolah.
"alhamdulillah ini merupakan program yang memang kita lakukan setiap tahunnya. dengan seperti ini pelajar menjadi terbiasa dan memahami jika nantinya ditunjuk menjadi panitia zakat," terang susmita.
dari zakat fitrah yang digelar mts negeri 2 seluma, tercatat ada 35 orang guru yang berzakat di mts negeri 2.
baca juga:asn pemkab bengkulu tengah boleh mudik pakai mobil dinas, ini syaratnya 
sedangkan dari total 535 pelajar terdapat 420 orang yang berzakat di sekolah.
artinya lebih dari 80 persen total guru dan pelajar di sekolah ini yang menunaikan zakat fitrah di mts negeri 2 seluma.
"untuk tahun ini ada 420 murid dari kelas 7, 8 dan 9 yang turut berzakat fitrah di sini, jika dihitung artinya mayoritas menunaikan zakat di sekolah," jelas susmita.
dari total 455 guru dan murid yang menunaikan zakat di bulan ramadan tahun 1445 hijriah ini, mts negeri 2 berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar rp 16.030.000 dan beras 115 kilogram (kg).
dari zakat fitrah tersebut, mts negeri 2 langsung memberikannya ke para mustahiq yang berhak menerima, baik di lingkungan sekolah yakni pelajar dan masyarakat sekitar sekolah serta pondok pesantren hidayatullah seluma, dan beberapa dibagikan oleh guru ke warga yang berada di desa tempat tinggal guru.
rinciannya, untuk murid di sekolah menerima sebanyak 80 orang, lalu sisanya untuk masyarakat sekitar dan titipan guru di desa, masing-masing disiapkan untuk 75 orang.
"untuk pelajar yang menerima, yakni bagi yang kurang mampu, anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu. lalu untuk masyarakat juga dengan indikator demikian, termasuk janda tua dan fakir miskin," tutur susmita.
baca juga:sering diabaikan, ternyata sifat ini bisa bikin panjang umur
tidak hanya memiliki keunggulan di bidang keagamaan, ternyata mts negeri 2 seluma memiliki prestasi pada ekstrakurikuler (ekskul) pramuka.
bahkan ekskul ini kerap menghasilkan para jawara di setiap kompetisi yang dilalui, baik tingkat kabupaten seluma, provinsi bengkulu, se-sumbagsel hingga regional sumatera.
ekskul pramuka bernama gudep ubk-hts pangkalan mts negeri 2 ini memiliki pembina, erwan, s.pd. saat ini anggotaa aktifnya sebanyak 86 orang, baik dari kelas 7, 8 dan 9.
"jadi tidak hanya memprioritaskan di keagamaan, namun kami juga memiliki prestasi dibidang lainnya. salah satunya pramuka yang sudah memiliki puluhan prestasi," terang susmita.
ia menambahkan latihan ekskul pramuka ini dilakukan setiap hari sabtu sejak pukul 07.00 wib hingga pukul 10.30 wib, hampir sama dengan ekskul lainnya.
banyaknya prestasi yang berasal dari ekskul pramuka dibuktikan dengan raihan mts negeri 2 seluma dalam beberapa perlombaan.
terbaru yang baru saja diselenggarakan di kepahiang pada januari 2024.
baca juga:abrasi di seluma, satu rumah hanyut diseret aliran sungai 
dalam perlombaan tersebut 9 piala berhasil diraih usai mengalahkan peserta lainnya se-provinsi bengkulu.
"lomba terbaru yang kita ikutkan dan menjadi juara yakni pada hut gudep mts negeri 1 kepahiang. di sana kita berhasil meraih juara umum 2 putri dan juara umum 3 putra," beber susmita.
ia juga menjelaskan sebenarnya ada banyak ekskul yang dimiliki sekolah yang memiliki murid 540 orang dan guru 35 orang dan staf tu 5 orang ini.
diantaranya yakni paskibra, palang merah remaja (pmr), pencak silat, bola voli, tilawah, dan tahfiz.
rata rata ekskul dilaksanakan ketika hari sabtu, sedangkan untuk senin hingga jumat akan difokuskan pada pembelajaran sejak pukul 07.00 wib hingga 16.00 wib.
namun sebelum kegiatan belajar mengajar (kbm) dimulai, guru akan menuntun pelajar untuk melakukan salat dhuha berjemaah lalu dilanjutkan tahfiz dan tilawah.
"semuanya dilakukan secara seimbang, sehingga tidak heran sekolah ini semakin lama banyak peminatnya," ujarnya.
terpisah, pembina gudep ubk-hts pangkalan mts negeri 2, erwan mengatakan banyaknya prestasi ini tidak lepas dari dukungan sekolah, semangatnya para pelajar maupun bantuan dari dua orang asisten pembina, yakni beni pernandes yang merangkap penjaga sekolah dan wega sriganti yang juga staf tata usaha mts negeri 2.
semua prestasi ini tidak akan mampu didapat tanpa dukungnan semua pihak tersebut.
"alhamdulillah kita terus konsisten menjadi jawara di setiap perlombaan yang kita ikuti. latihan yang kita lakukan membuahkan hasil yang membanggakan," ujar erwan.
dijelaskan erwan, selama tiga tahun belakangan ada lebih dari 50 piala yang berhasil diboyong gudep ubk-hts pangkalan mts negeri 2.
piala tersebut didapat dari berbagai kategori, lalu juara yang didapat mulai dari juara 3 hingga juara umum 1.
"hasil tersebut tidak membuat kita jumawa, bahkan melecut semangat kami untuk meraih juara di ajang selanjutnya. maka dari itu instensitas latihan juga kerap kita lakukan," tegas erwan.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 5 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan