Posyandu, Pantau Tumbuh Kembang Anak

Reporter: |

Editor: Redaksi |

Jumat , 05 Apr 2024 - 22:49

REGISTRASI: Warga yang akan mendaftar mengikuti kegiatan Posyandu di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.--istimewa/rb

Untuk setiap kegiatan Posyandu semuanya gratis, baik pemeriksaan kesehatan, maupun obat atau vitamin yang diberikan.

“Pemerintah telah menyiapkan layanan kesehatan untuk masyarakat secara gratis, tinggal lagi bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan Posyandu yang kami laksanakan ini,” terangnya.

Lanjutnya, peran aktif Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mendorong warganya mengikuti kegiatan posyandu sangat dibutuhkan.

Agar kesehatan warganya terutama ibu dan anak yang dalam masa pertumbuhan dapat terjaga terhindar dari gejala stunting, atau penyakit gizi buruk.

“Kami berharap, masyarakat secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dan mendukung program pemerintah, penurunan angka stunting di Kabupaten Mukomuko,” tutupnya.

Sedangkan berkaitan dengan peralihan musim yang membuat cuaca tak menentu, kerap kali menjadi penyebab turunnya daya tahan tubuh.

Mengakibatkan seseorang mudah terserang berbagai penyakit, seperti demam dan batuk.

Pastikan kebutuhan konsumsi serat vitamin yang dibutuhkan tubuh tercukupi.

Sehingga ketika tubuh akan berusaha keras untuk beradaptasi dengan temperatur cuaca seperti apapun, tubuh akan kuat bertahan.

“Terkadang saat kita beraktivitas di luar rumah kurang menyadari adanya dampak pancaroba.

Sehingga sesampai di rumah akan mengalami batuk pilek dan akhirnya menularkan kepada seisi rumah.

Nah inilah yang harus kita cegah,” kata dr Cici Pratama yang bertugas menjadi Dokter Spesialis Umum di RSUD Mukomuko.

posyandu, pantau tumbuh kembang anak                            mukomuko, koranrb.id – pos pelayanan terpadu (posyandu) sangat besar manfaat bagi warga yang ingin memantau tumbuh kembang anak. 
namun terkadang dalam pelaksananya antusias warga mengikuti kegiatan posyandu ini masih kurang.
dibuktikan dengan minimnya warga desa yang hadir mendatangi kegiatan posyandu yang rutin diselenggarakan di balai desa.
salah seorang petugas medis yang bertugas ke desa–desa menyelenggarakan kegiatan posyandu di kecamatan penarik, merianawati, a.md.keb mengatakan, kegiatan posyandu ini rutin digelar sekali sebulan di desa-desa yang ada di kecamatan penarik.
baca juga:israel buka jalur bantuan untuk gaza, ternyata ini penyebabnya
kegiatan posyandu ini biasanya bertempat di balai desa, puskesmas pembantu, ataupun puskesmas.
posyandu merupakan kegiatan yang sangat penting diikuti, karena sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan anak. 
namun sayangnya terkadangi warga kurang antusias mengunjungi posyandu saat ini.
“kegiatan posyandu sangatlah penting.
baca juga:disnakertrans temukan banyak thr pekerja di bengkulu tidak dibayar penuh
karena dengan memerikasakan kesehatan di posyandu baik pemantauan kesehatan anak dan gizi anak kita bisa mengetahui perkembangan si kecil dalam keadaan normal atau tidak.
untuk itu, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya,” katanya.
bidan meri menambahkan, kurangnya minat masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan posyandu, menjadi faktor utama tidak terpantaunya tumbuh kembang anak dalam pendataan yang dilakukan dinas kesehatan (dinkes) mukomuko melalui kegiatan posyandu. 
kemudian warga juga kurang memahami pentingnya menerapkan pola hidup sehat, yang biasanya selalu disampaikan oleh petugas posyandu. 
baca juga:longsor dan pohon tumbang intai pemudik, pemeliharaan jalan belum optimal
untuk setiap kegiatan posyandu semuanya gratis, baik pemeriksaan kesehatan, maupun obat atau vitamin yang diberikan. 
“pemerintah telah menyiapkan layanan kesehatan untuk masyarakat secara gratis, tinggal lagi bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan posyandu yang kami laksanakan ini,” terangnya.
lanjutnya, peran aktif pemerintah desa (pemdes) untuk mendorong warganya mengikuti kegiatan posyandu sangat dibutuhkan. 
agar kesehatan warganya terutama ibu dan anak yang dalam masa pertumbuhan dapat terjaga terhindar dari gejala stunting, atau penyakit gizi buruk.
baca juga:tahun ini ditargetkan turun 13,10 persen, bengkulu terbaik ke 2 turunkan kemiskinan
“kami berharap, masyarakat secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dan mendukung program pemerintah, penurunan angka stunting di kabupaten mukomuko,” tutupnya.
sedangkan berkaitan dengan peralihan musim yang membuat cuaca tak menentu, kerap kali menjadi penyebab turunnya daya tahan tubuh.
mengakibatkan seseorang mudah terserang berbagai penyakit, seperti demam dan batuk. 
pastikan kebutuhan konsumsi serat vitamin yang dibutuhkan tubuh tercukupi.
baca juga:nasa: pesawat wb-57 beraksi kejar gerhana matahari total 8 april 2024 
sehingga ketika tubuh akan berusaha keras untuk beradaptasi dengan temperatur cuaca seperti apapun, tubuh akan kuat bertahan.
“terkadang saat  kita beraktivitas di luar rumah kurang menyadari adanya dampak pancaroba.
sehingga sesampai di rumah akan mengalami batuk pilek dan akhirnya menularkan kepada seisi rumah.
nah inilah yang harus kita cegah,” kata dr cici pratama yang bertugas menjadi dokter spesialis umum di rsud mukomuko.
baca juga:jalan kepahiang - benteng macet total! ada pohon tumbang di liku 9 
dia menjelaskan, hal yang pertama dilakukan untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit di musim pancaroba ini, adalah menjaga imun tubuh.
dengan cara mengkonsumsi makan yang memiliki gizi seimbang, agar seluruh jaringan dan kebutuhan di dalam organ tubuh dapat terpenuhi dan dapat melawan virus yang akan masuk. 
kemudian olahraga yang teratur minimal satu hari selama 30 menit.
dengan memilih olahraga yang mudah dilakukan sesuai kemampuan, agar kekebalan tubuh juga tercipta dari luar maupun dari dalam.
baca juga:breaking news : jalan bengkulu utara – lebong tertutup longsor, siap-siap putar arah!
“olahraga juga tidak akan bagus kalau kita tidak memperhatikan kemampuan, sehingga terkesan memaksakan yang berakibat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh,” ujarnya.
kemudian yang pastinya istirahat cukup juga sangat penting dilakukan, agar imun tubuh tidak menurun karena kelelahan. 
untuk rincian lamanya waktu istrahat tentunya diatut sesuai usia.
yaitu, usia anak pra sekolah dengan rentang usia tiga sampai lima tahun adalah 10 sampai 13 jam per hari.
baca juga:ini lokasi salat idul fitri bupati mian, serta titik rawan sepanjang lebaran 
 lalu, anak usia sekolah enam sampai 13 tahun, sembilan sampai 11 jam per hari.
sementara, remaja usia 14 sampai 17 tahun, delapan sampai 10 jam per hari. 
selanjutnya, pada orang dewasa usia 18 sampai 64 tahun waktu istirahat yang baik tujuh sampai sembilan jam per hari. serta  lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun, 7 sampai 8 jam per hari.
“terkadang kita sering lupa untuk beristirahat yang benar sesuai aturan karena rutinitas dan aktivitas yang padat setiap harinya.
namun istrahat yang cukup ini sangat penting dilakukan dan jangan kita indahkan,” terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 6 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan