Mukomuko Dapat DAK Tematik Kawasan Sentra Produksi Pangan Capai Rp4,9 Miliar

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Selasa , 09 Apr 2024 - 18:04

AKTIVITAS: Nelayan Koto Jaya usai mencari ikan di tengah laut, tahun ini kembali mendapat perhatian pemerintah daerah. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Di tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah berhasil mendapatkan titik terang

berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Bidang Kelautan Perikanan.

Yang merupakan program Nasional bersifat strategis dalam jumlah terbatas, yang diusulkan pada 2023 lalu.

Untuk Provinsi Bengkulu sendiri hanya tiga Kabupaten yang menjadi kandidat kuat mendapatkan program ini berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia Nomor S-128/PK/2023 terkait penetapan pagu dana Transfer ke Daerah (TKD).

“Ada 3 daerah calon penerima DAK tematik KSPP Bidang Kelautan dan Perikanan 2024 di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Mukomuko,” kata Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI.

Bupati menyampaikan, keberhasilan ini tentu berkat doa dan dukungan warga Mukomuko.

Sehingga pada tahun 2024 Kabupaten Mukomuko bisa kebagian anggaran DAK fisik bidang kelautan perikanan.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat mendorong sentra perikanan baik air tawar maupun laut yang ada di Mukomuko, untuk keberlangsungan percepatan ekonomi masyarakat.

“Ini menjadi awal yang baik sebab, dari beberapa tahun yang lalu, Mukomuko tidak pernah mendapatkan DAK fisik Bidang Perikanan dan Kelautan.

Alhamdulillah, berangkat dari sinergitas dan kebersamaan, serta kesungguhan. Pusat kembali memperhatikan kita,

mukomuko dapat dak tematik kawasan sentra produksi pangan capai rp4,9 miliar                            koranrb.id – di tahun ini pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko telah berhasil mendapatkan titik terang
berkaitan dengan dana alokasi khusus (dak) tematik kawasan sentra produksi pangan (kspp) bidang kelautan perikanan.
yang merupakan program nasional bersifat strategis dalam jumlah terbatas, yang diusulkan pada 2023 lalu. 
untuk provinsi bengkulu sendiri hanya tiga kabupaten yang  menjadi kandidat kuat mendapatkan program ini berdasarkan surat keputusan kementerian keuangan (kemenkeu) republik indonesia nomor s-128/pk/2023 terkait penetapan pagu dana transfer ke daerah (tkd). 
baca juga:sapi mendadak mati di mukomuko, puskeswan lakukan ini 
baca juga:sempat terhambat, pasokan air irigasi manjunto kembali lancar
“ada 3 daerah calon penerima dak tematik kspp bidang kelautan dan perikanan 2024 di provinsi bengkulu, kabupaten kaur, kabupaten rejang lebong dan kabupaten mukomuko,” kata bupati mukomuko h. sapuan, se, mm, ak, ca, cpa, cpi.
bupati menyampaikan, keberhasilan ini tentu berkat doa dan dukungan warga mukomuko.
sehingga pada tahun 2024 kabupaten mukomuko bisa kebagian anggaran dak fisik bidang kelautan perikanan. 
dengan adanya program ini diharapkan dapat mendorong sentra perikanan baik air tawar maupun laut yang ada di mukomuko, untuk keberlangsungan percepatan ekonomi masyarakat. 
baca juga:usai lebaran asn mukomuko wajib kejar capaian, lanjut kuliah pahami regulasi
baca juga:dinas pmd pastikan tak ada pilkades, moratorium pemekaran desa, siapkan 37 asn pjs kades
“ini menjadi awal yang baik sebab, dari beberapa tahun yang lalu, mukomuko tidak pernah mendapatkan dak fisik bidang perikanan dan kelautan.
alhamdulillah, berangkat dari sinergitas dan kebersamaan, serta kesungguhan. pusat kembali memperhatikan kita,
dan menetapkan kabupaten mukomuko salah satu daerah calon penerima dak fisik bidang perikanan dan kelautan di 2024,” ujarnya.
sementara itu kepala dinas perikanan kabupaten mukomuko, eddy aprianto, sp, m.si menyampaikan bahwa, besaran pagu dak tematik kspp bidang kelautan dan perikanan tahun 2024 berdasarkan hasil ketetapan pusat sebesar rp4,9 miliar.
baca juga:open house lebaran ke 3, salat id berpeluang serentak
baca juga:trik sederhana, ini 3 bahan bersihkan kerak kloset bandel
sejumlah anggaran tersebut, akan dialokasikan untuk pembiayaan beberapa program kegiatan bidang perikanan.
‘’total dak tematik bidang kelautan dan perikanan yang dialokasikan untuk kabupaten mukomuko sebesar rp4,9 miliar,” terangnya.
peningkatan kesejahteraan nelayan pesisir dan memajukan budidaya ikan tawar di mukomuko memang menjadi target prioritas pemkab mukomuko. 
agar pendapatan masyarakat bisa meningkat serta secara tidak langsung tingkat ekonomi masyarakatpun meningkat.
“kita memang fokus membangun bagaimana nelayan kita bisa sejahtera begitu juga kelompok pembudidaya ikan tawar kita bisa maju, sehingga mukomuko bisa menjadi produsen hasil laut dan ikan tawar,” jelasnya.
maka dari itu selain dak kspp ditahun ini, dinas perikanan mukomuko akan membeli sebanyak 21 unit mesin tempel dan 69 paket jaring untuk kelompok nelayan yang ada di kabupaten mukomuko. 
dimana pembelian sarana dan prasarana tangkap nelayan ini bersumber dari dana alokasi khusus (dak) sebesar rp1,7 miliar.
yang rinciannya sekitar rp900 juta untuk membeli mesin tempel sebanyak 21 unit dan rp800 juta untuk membeli sebanyak 69 paket jaring.
"alhamdulillah, tahun ini kita  juga mendapatkan dana alokasi khusus untuk pembelian  sarana dan prasarana tangkap bagi nelayan. sehingga usulan kelompok nelayan,  yang pernah mengajukan permohonan bantuan mesin maupun jaring bisa kita akomodir," ujarnya
untuk pelaksanaan pembelian mesin dan jaring yang akan di alokasikan ke kelompok nelayan. 
sudah memasuki tahapan proses pengadaan dengan sistem e-katalog. dengan proses pengadaan sistem ini, jauh lebih cepat tidak membutuhkan waktu lama, serta aman. 
karena pembelian barangnya langsung ke pihak penyedia atau perusahaan. jika sarana dan prasarana itu nanti telah sampai, maka akan langsung dibagikan kepada kelompok nelayan.
“proses order telah kita mulai, saat ini penyedia tengah mempersiapkan barang yang kita order. dimana proses belanja e katalog ini sangat membantu dalam proses pengadaan barang dan jasa,” katannya.
adapun jumlah kelompok nelayan yang bakal mendapatkan bantuan mesin tempel sebanyak 21 kelompok. 
sedangkan jumlah kelompok yang akan  mendapatkan bantuan jaring sebanyak 18 kelompok. sebanyak 39 kelompok nelayan ini merupakan kelompok yang pernah mengajukan permohonan bantuan di 2023 lalu.
"itu jumlah kelompok yang akan menerima bantuan  sarana dan prasarana tangkap di tahun ini. untuk kelompok yang sudah mengajukan proposal. namun belum dapat bantuan, saya minta agar mereka bisa bersabar, karena akan kita upayakan kembali ditahun depan," pintanya.
silakan manfaatkan sebaik-baiknya bantuan tersebut, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. rawat dan jaga agar bisa digunakan dalam waktu yang lama, dan terus menghasilkan.
“kami ingatkan, bantuan tersebut tidak untuk dijual, dan tidak boleh dialihkan kepemilikan.
jika sampai hal tersebut kami temukan, maka bantuan akan kami tarik, untuk diberikan ke kelompok lainnya, dan kelompok tersebut tidak akan kami layani lagi ketika memasukan proposal permohonan bantuan,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Rabu, 10 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan