Mana Lebih Untung? Beda Emas Antam dan Pegadaian
Mana Lebih Untung? Beda Emas Antam dan Pegadaian. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ a.i/ koranrb.id --
Jika Antam lebih agresif dalam strategi pemasarannya, mereka mungkin menetapkan harga yang lebih tinggi untuk menutupi biaya pemasaran tersebut.
Ketiga, permintaan dan penawaran di pasar.
Jika permintaan emas di Pegadaian lebih tinggi dibandingkan Antam, harga emas di Pegadaian bisa naik.
BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia
Sebaliknya, jika penawaran emas di Antam lebih tinggi dibandingkan Pegadaian, harga emas di Antam bisa turun.
Pegadaian adalah mitra bisnis Antam dan berfungsi sebagai penjual sekunder atau pembeli emas dari Antam.
Dengan demikian, harga emas yang dijual oleh Pegadaian mungkin lebih tinggi karena mereka perlu menambahkan margin keuntungan mereka sendiri ke harga pembelian dari Antam.
BACA JUGA:5 Tempat Pengasingan Soekarno, Salahsatunya di Bengkulu, Ini Sejarahnya
Margin keuntungan ini adalah selisih antara harga jual dan harga beli, yang merupakan sumber utama keuntungan bagi banyak bisnis.
Antam, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi emas, memberlakukan biaya administrasi yang lebih murah untuk investasi emas melalui aplikasi mereka.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam Masuk ke Bengkulu Abad 16, Ternyata Karena Ini
Ini menunjukkan bahwa mereka mungkin menawarkan insentif untuk menggunakan aplikasi mereka dalam transaksi investasi emas.
Di sisi lain, Pegadaian, juga bergerak di bidang investasi emas, mengenakan biaya administrasi yang berbeda tergantung pada layanan yang dipilih oleh konsumen.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Sejarah Traktat London dan Hubungannya dengan Bengkulu
Sebagai contoh, jika konsumen memilih untuk membuka rekening tabungan emas di Pegadaian, mereka akan dikenakan biaya administrasi tertentu.