Pilihan Wisata Lebaran Seluma, Desa Napal Jungur Tawarkan 3 Hal Ini
NAPAL JUNGUR: Pemandian alami, salah satu yang ditawarkan saat berkunjung ke Desa Napal Jungur. FOTO: DOK/RB--
Singkatnya waktu diperjalanan ini juga sudah terbantu dengan adanya perbaikan jalan dari Pemkab Seluma menggunakan anggaran APBD Seluma 2023 lalu, yang mana sebelumnya banyak berlubang dan licin lantaran banyak tanah, saat ini sudah full aspal.
Khusus untuk akses menuju air terjun, pengunjung memiliki dua opsi untuk menikmati keindahannya, yaitu dengan jalur sepeda motor ataupun jalur hiking (Berjalan kaki).
Jika menggunakan sepeda motor maka akan melalui jalanan rabat beton sehingga lebih cepat sampai.
BACA JUGA:Penanganan Abrasi Kembang Mumpo Terhambat, Ini Penjelasan Bupati Seluma
BACA JUGA:Berikan Pelayanan Kesehatan, Dinkes Siaga di Pospam Nala
Namun jika ingin menikmati pemandangan alam Napal Jungur, maka disarankan untuk menempuh jalur hiking, disini kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sudah standby untuk menunjukkan jalur yang telah dibuat.
"Jika ingin melakukan hiking ke air terjun juga bisa, pokdarwis sudah membuat jalurnya dan bisa diakses oleh wisatawan sembari menikmati suasana desa yang masih sangat alami," ujar Maman Yudiansyah.
Setibanya dilokasi air terjun, wisatawan langsung disajikan dengan pemandangan air terjun yang indah dan hawa yang menyejukkan.
Tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan keindahan alam ini dengan berswafoto lantaran posisinya sangat 'instagramable'.
Jika pengunjung beruntung seperti ditahun 2021 lalu, pengunjung dapat melihat mekarnya bunga bangkai berjenis Amorphophallus titanum, bunga ini hanya tumbuh selama empat tahun sekali dan mekarnya hanya berdurasi satu minggu saja.
"Sebelumnya wisatawan juga mendapatkan 'bonus' pemandangan alam di dekat air terjun, yakni adanya bunga bangkai langka yang hanya tumbuh empat tahun sekali. Kemungkinan akan kembali mekar pada 2025 mendatang," jelas Maman Yudiansyah.
Dari pantauan RB di lokasi, ada puluhan mobil dan ratusan motor berbaris di lahan parkir seluas dua hektare yang disiapkan dan dijaga oleh pokdarwis setempat.
Tampak juga iring iringan keluarga besar menggunakan mobil bak terbuka dari daerah tetangga silih berganti memasuki area wisata ini.
Untuk memperlancar kenyamanan wisatawan kesini, anggota pokdarwis yang berjumlah kurang lebih 38 orang telah melakukan persiapan sejak satu minggu sebelum libur panjang. Sehingga hal hal yang tidak diinginkan sudah diminimalisir.
"Alhamdulillah hingga hari ini , (kemarin, red) semuanya berjalan lancar meskipun sempat terjadi kemacetan dan penumpukan," ringkasnya.