Manfaat Menggunakan Serbuk Kopi Sebagai Masker Wajah, Salah Satunya Bisa Atasi Jerawat

Bubuk kopi ternyata bisa untuk masker wajah. (Foto: Tokopedia)--

Untuk teman-teman yang memiliki masalah pada waja di anjurkan untuk mencoba menggunakan masker serbuk kopi secara rutin.

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Adu Kuat Politikus 'Gajah'! Ini Kandidat yang Diprediksi Bakal Maju

2. Kulit Kopi.

Kulit kopi sering kali di anggap sebagai limbah, bahkan kulit kopi ini sering kali dibuang dan diabaikan, karena masyarakat banyak tidak tau akan manfaat dari kulit kopi ini. 

Padahal, banyak manfaat yang dapat diambil dari kulit kopi, seperti dibuat sebagai pupuk kompos bahkan bisa juga dijadikan pakan ternak. 

Untuk mengolah limbah kulit kopi menjadi kompos, bahan yang dibutuhkan sebagai meliputi, 600 Kg kulit kopi, 300 Kg pupuk kandang (boleh kotoran sapi, kambing ataupun ayam), 20 kg Dolomit, Gula secukupnya, Dekomposer (EM-4 1 liter/ton dan trichoderma 2 kg/ton) dan Air secukupnya.

Untik Prosedur pembuatan kulit kopi menjadi pupuk kompos, pertama Kulit buah kopi tersebut diisikan kedalam bak-bak tempat kompos secara bersamaan isikan pupuk kandang, kemudian taburi dolomit, gula serta disiram dengan decomposer dan juga air.

BACA JUGA:Mulai Merayap ke Kabawetan, Waspada Jalan Sempit dan Titik Longsor di Sini

Selanjutnya, semua bahan tersebut dibuat berlapis-lapis sampai tinggi tumpukan di dalam bak minimal 75 cm. 

Setelah proses berlangsung, suhu dalam bak naik hingga kurang lebih 50°Celcius, tapi setelah itu suhu akan turun lagi.

Setiap 2 minggu sekali bahan di bak-bak tersebut dibalik dan jika ternyata terlalu kering maka dilakukan penyiraman.

Kemudian diamkan selama 2 hingga 3 Bulan, sehingga kompos masak dan siap di aplikasikan ke tanaman. 

BACA JUGA:Libur lebaran, Pengunjung Padati Pusat Pembelanjaan dan Oleh-oleh Khas Bengkulu

Keunggulan kompos kulit kopi ini adalah kandungan Nitrogennya yang cukup tinggi berkisar 6% sehingga dapat mensubstitusi pupuk yang mengandung nitrogen.

Kendalanya adalah rasio C/N yang cukup tinggi sehingga membutuhkan waktu agak lama untuk terdekomposis atau solusinya adalah menambah sumber nitrogen dan decomposer untuk mempercepat dekomposisi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan