Hasil TBS Sawit Petani di Bengkulu Selatan Terbilang Rendah Hanya 14 Ton Per Hektare Dalam Setahun
SAWIT: Angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Bengkulu Selatan saat menuju pabrik CPO di Kedurang.-foto: dok/koranrb.id-
KORANRB.ID - Masyarakat Bengkulu Selatan mayoritas berprofesi petani sawit.
Namun hasil pertanian kelapa sawit tersebut masih jauh dari harapan.
Dalam setahun rata-rata tandan buah segar (TBS) sawit yang dihasilkan petani hanya 14 ton per hektare.
Data Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, lahan sawit di Bengkulu Selatan hingga tahun 2024 mencapai 28 ribu hektare yang tersebar di 11 kecamatan.
Salah satu kecamatan yang memiliki lahan sawit terluas adalah Kecamatan Pino Raya yakni 10 ribu hektare.
BACA JUGA:Ini Sebab Harga Kelapa Sawit Anjlok Pasca Libur Lebaran dan Cara Menekan Kerugian
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan Ahmad Sukirman menerangkan, secara keseluruhan lahan sawit di Bengkulu Selatan 28.891 hektare.
Dengan tanaman yang sudah menghasilkan 26.590 hektare, dan tanaman belum menghasilkan 2.300 hektare.
Dijelaskannya, produksi TBS kelapa sawit di Bengkulu Selatan per tahun sebanyak 271.727.782 kilogram.
Dengan rata-rata 14.161 ton per per hektare dalam setahun.
"Itu termasuk tergolong rendah (14 ton dalam setahun)," kata Ahmad.
Kondisi tersebut, sambung Ahmad, bukan tanpa sebab.
Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produksi TBS sawit Bengkulu Selatan karena minimnya perawatan secara intensif.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, 3.362 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung