Libur Lebaran, Mayoritas Wisatawan Lokal di Bengkulu Utara Padati Objek Wisata Ini

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 14 Apr 2024 - 22:29

MASIH RAMAI: Lokasi wisata Air Terjun Kemumu yang masih ramai dengan pengunjung. SHANDY/RB--

KORANRB.ID – Hingga kemarin lokasi-lokasi wisata di Bengkulu Utara masih dipadati pengunjung.

Terutama lokasi wisata yang memang sudah dikenal oleh masyarakat seperti Pantai Lais, Air Terjun Kemumu hingga Kawasan Alun-alun Arga Makmur.

Lokasi tersebut adalah lokasi wisata yang memang mudah dikunjungi oleh wisatawan lantaran jaraknya yang cukup dekat dengan jalan lintas.

Sehingga wisatawan tidak perlu berjalan kaki cukup jauh untuk menuju lokasi wisata.

Meskipun memang pengunjung harus bersabar lantaran lalu lintas ke lokasi wisata cukup padat.

Namun, meskipun pengunjung ramai, ternyata jumlah pengunjung dalam Idul Fitri tahun ini menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di kawasan Air Terjun Kemumu Kecamatan Arma Jaya, saat ini pengunjung belum tembus 5.000 orang.

Sedangkan lokasi wisata Air Terjun Kemumu tersebut merupakan salah satu lokasi wisata unggulan yang memang selalu mendapatkan jumlah pengunjung tertinggi setiap hari libur.

Terutama saat perayaan Idul Fitri seperti saat ini. Bahkan jumlah pengunjung yang cukup ramai baru terjadi lonjakan di hari Sabtu dan Minggu 14 April kemarin.

Ketua Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Arma Jaya Triono menerangkan mayoritas yang datang saat ini adalah wisatawan lokal asal Bengkulu Utara.

libur lebaran, mayoritas wisatawan lokal di bengkulu utara padati objek wisata ini                            koranrb.id – hingga kemarin lokasi-lokasi wisata di bengkulu utara masih dipadati pengunjung. 
terutama lokasi wisata yang memang sudah dikenal oleh masyarakat seperti pantai lais, air terjun kemumu hingga kawasan alun-alun arga makmur.
lokasi tersebut adalah lokasi wisata yang memang mudah dikunjungi oleh wisatawan lantaran jaraknya yang cukup dekat dengan jalan lintas. 
sehingga wisatawan tidak perlu berjalan kaki cukup jauh untuk menuju lokasi wisata. 
baca juga:kantor akan dicek, ada sanksi bagi pns bengkulu utara yang molor libur
baca juga:wisata ke air terjun kemumu bengkulu utara? ini pantangan yang harus kamu ketahui
meskipun memang pengunjung harus bersabar lantaran lalu lintas ke lokasi wisata cukup padat. 
namun, meskipun pengunjung ramai, ternyata jumlah pengunjung dalam idul fitri tahun ini menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 
di kawasan air terjun kemumu kecamatan arma jaya, saat ini pengunjung belum tembus 5.000 orang. 
sedangkan lokasi wisata air terjun kemumu tersebut merupakan salah satu lokasi wisata unggulan yang memang selalu mendapatkan jumlah pengunjung tertinggi setiap hari libur. 
baca juga:5 pejabat eselon 2 di bengkulu utara bakal pensiun, 3 bakal lebih dulu
baca juga:ppk dan pps pemilihan bupati direkrut ulang, kpu tunggu petunjuk teknis 
terutama saat perayaan idul fitri seperti saat ini. bahkan jumlah pengunjung yang cukup ramai baru terjadi lonjakan di hari sabtu dan minggu 14 april kemarin.
ketua kelompok sadar wisata atau pokdarwis arma jaya triono menerangkan mayoritas yang datang saat ini adalah wisatawan lokal asal bengkulu utara. 
mereka adalah wisatawan yang jauh dari lokasi wisata kemumu atau dari kecamatan diluar kecamatan kecamatan arga makmur dan arma jaya.
“memang ada beberapa wisatawan luar bengkulu utara, terutama dari kota bengkulu dan lebong,” terangnya. 
baca juga:jalan batik nau bengkulu utara terbelah abrasi, antisipasi kecelakaan, polisi tambah pembatas jalan 
baca juga:jasa raharja buka layanan selama libur lebaran, simak penjelasannya
ia juga menerangkan jika biaya masuk kemumu juga terbilang murah yaitu rp 10 ribu, pokdarwis memang menjadi pengelola kawasan wisata kemumu yang ditunjuk pemda bengkulu utara. 
di samping itu pokdarwis juga sudah menyiapkan beberapa kebutuhan pengunjung, diantaranya tempat parkir, kamar kecil hingga fasilitas pendukung seperti tempat beristirahat hingga pedagang. 
“kita juga sudah membentuk beberapa tim untuk melakukan pengamanan pada pengunjung, baik itu pengunjung di lokasi wisata maupun barang ataupun kendaraannya,” terangnya. 
ia menerangkan jika pokdarwis sudah menyusun strategi untuk membuat nyaman pengunjung wisata, terutama di lokasi air terjun.
hal ini menghindari adanya kecelakaan yang terjadi pada pengunjung wisata. 
“kita juga sudah memasang tanda hati-hati di lokasi air terjun hingga adanya petugas yang berjaga yang bertugas mengingatkan pengunjung jika berada atau melakukan hal yang berbahaya di lokasi,” terangnya. 
ia menilai jika menurunnya angka wisatawan di lokasi air terjun tahun ini karena banyaknya masyarakat yang memilih mudik ke kampung halaman. 
sedangkan, masyarakat pemudik yang datang ke provinsi bengkulu ataupun bengkulu utara lebih memilih berkumpul di rumah memanfaatkan waktu pendek saat mudik. 
“karena memang saat ini banyak masyarakat yang mudik, sedangkan untuk wisatawan setiap tahunnya, kita mayoritas memang dari wisatawan lokal provinsi bengkulu,” terangnya.  
di samping itu, ia juga menerangkan pengelola lokasi wisata kemumu juga melakukan pengawasan ekstra di lokasi wisata air terjun. 
terutama jika memang ada perubahan cuaca atau mendukung di kawasan puncak bukit. 
hal ini menghindari terjadinya banjir bah yang bisa membahayakan wisatawan yang berada di arus air. 
“maka saat mendukung atau hujan, pengunjung kita arahkan untuk keluar dari arus sungai menghindari hal yang tidak diinginkan,” terangnya. 
bahkan di lokasi parkir, petugas langsung mendatangi motor pengunjung untuk memastikan motor terkunci aman dan helm yang dititipkan. 
termasuk jika memang memiliki untuk diberikan kunci tambahan. 
“kita juga mengawasi jika memang ada orang yang mencurigakan di lokasi parkir. sejauh ini alhamdulillah tidak hal yang memang tidak diinginkan,” terangnya. 
selain kawasan air terjun kemumu, tugu amanah dan alun-alun arga makmur yang merupakan lokasi wisata yang dekat dengan wilayah kota arga makmur. 
ada juga lokasi wisata hutan kota arga makmur. namun sepanjang libur idul fitri ini, kawasan wisata tersebut sangat sepi. 
hal ini lantaran kawasan hutan kota ini dinilai belum sepenuhnya terawat dan minim fasilitas. 
belum lagi lokasinya tersebut biasanya sangat licin jika pasca terjadi hujan sehingga pengunjung sangat minim.
selain itu juga ada stigma negatif bagi pengunjung yang datang ke lokasi tersebut terutama pasangan muda. 
maklum lokasinya sangat sepi dan sebagian besar hutan rimbun yang dilengkapi pondok-pondok untuk bersantai dan kerap disalahgunakan oleh pasangan-pasangan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 15 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan