ASN Pemkab Bengkulu Tengah Tidak Masuk Tanpa Keterangan Disanksi

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP.-foto: jeri/koranrb.id-

Setelah penerapan WFH dan WFO ini usai, seluruh ASN wajib masuk kerja seperti biasanya dan tidak ada penerapan WFH lagi. 

Dikarenakan adanya penerapam WFH dan WFO selama dua hari ini.

Maka Pemkab Bengkulu Tengah akan apel gabungan baru akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 April 2024.

Menunggu semua ASN masuk 100 persen seperti biasanya.

“Apel gabungna kita tunda tanggal 18 April 2024. Hal ini dikarenakan adanya penerapan WFH dan WFO. Selain apel gabungan, kita juga akan langsung menggelar halal bi halal,” pungkasnya

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH menyampaikan, hingga Senin 15 April 2024, untuk arus balik lebaran idul fitri 2024 masih terpantau ramai.

Meskipun ramai, tak ada hambatan berarti dan semuanya masih berjalan lancar.

BACA JUGA:Ini Wisata Kota Bengkulu yang Paling Ramai Dikunjungi Wisatawan

Petugas Sat Lantas masih terus melakukan pemantauan dan mengatur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan.

Bahkan untuk volume kendaraan lalu lintas dijalan tol Bengkulu - Taba Penanjung juga masih terpantau ramai dan terus meningkat.

“Kalau untuk arus balik hingga saat ini (Kemarin, red) maaih terus terjadi. Bisa jadi sampai hari Rabu 17 April 2024. Mengingat pemerintah pusat sudah mengeluarkan edaran terkait mekanisme kerja pasca lebaran dengan sistem WFH dan WFO,” ujarnya.

Berbeda dengan arus lalu lintas, untuk jumlah pengunjung wisata yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mulai sepi.

Hal ini terlihat dari volume kendaraan yang menuju objek wisata di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Berbeda dengan 5 hari lebaran yang lalu, jumlah volume kendaraan terlihat sangat ramai sekali. Terkadang sesekali menyebabkan kemacetan apabila tak ada petugas yang mengaturnya,” bebernya.

Saat ini operasi ketupat masih terus berlangsung di 5 Pos dengan menurunkan 122 personel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan