Pekan Depan Pelajar Seluma Masuk Sekolah, Disdikbud: Jangan Ada yang Bolos!
KBM: Salah satu guru di Kabupaten Seluma saat melakukan aktifitas KBM. IZUL/RB--
"Dari 48 SMP, hanya SMP Negeri 32 yang belum menerapkannya sejak semester ganjil 2023/2024. Namun dipastikan akan diterapkan semester ganjil mendatang," ungkap Farzian.
Diungkapkan Farzian, sebenarnya pihak sekolah tersebut mengaku sudah mendaftarkan diri untuk menggunakan kurikulum merdeka belajar.
BACA JUGA:8 Objek Wisata Seluma Dipantau TIm Saber Pungli, Ada Pungli? Hubungi Nomor Ini
BACA JUGA:Korban Tabrak Lari, Gadis Asal Seluma Meninggal di Tempat, Pelaku Masih Diburu
Namun karena ada suatu kendala, sehingga di dapodik ternyata mereka masih terdaftar menggunakan Kurikulum 2013.
Oleh sebab itu dikarenakan semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 telah berjalan, maka SMP Negeri 32 Seluma tetap menerapkan kurikulum 2013 namun tetap belajar menerapkan kurikulum merdeka belajar secara mandiri.
"Jadi pada tahun ajaran ini tetap menggunakan kurikulum 2013 namun tetap menyesuaikan untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar secara mandiri," jelas Farzian.
Dilanjutkan Farzian, tahun ajaran 2023/2024 ini sebenarnya merupakan tahun kedua penerapan kurikulum merdeka belajar.
Karena sebelumnya pada tahun ajaran 2022/2023 sudah ada tiga sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar, yakni SMP Negeri 47 Air Kemuning, SMP Negeri 21 Kungkai Baru, SMP Negeri 20 Kunduran dan selebihnya baru dimulai pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.
Adapun faktor dari belum diterapkannya kurikulum Merdeka Belajar ini diantaranya yakni faktor SDM dan pendanaan.
"Masih lemahnya pengetahuan pihak sekolah terkait kurikulum baru tersebut, dan SDM masih perlu belajar dan menimba ilmu tentang kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu mungkin terkait dari sumber pendanaan yang masih perlu dipertimbangkan," pungkas Farzian.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menegaskan bahwa aparatus sipil negara (ASN) jajarannya wajib masuk pada hari ini, 16 April 2024.
Ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE, M.Si tidak ada ASN yang menambah libur.
Bahkan dirinya siap melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di hari pertama besok, untuk memastikan bahwa para bawahannya standby di kantor dan siap melayani masyarakat.
“Akan kami sidak bersama para asisten, bila perlu seluruh OPD akan kita periksa. Ini untuk memastikan kehadiran ASN di setiap OPD,” tegas Sekda Seluma.