Sediakan Ribuan SPKLU Untuk Kendaraan Listrik, Transaksi Naik 5 Kali Lipat

KORANRB.ID – Ribuan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) disediakan untuk melayani pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Total, ada 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi jalur mudik yang siap digunakan selama 24 jam.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono menyebutkan, transaksi tertinggi terjadi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A, dan untuk non rest area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya.

’’Transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan. Jumlah transaksi SPKLU di rest area pada periode mudik Lebaran 2024 meningkat lima kali lipat dibanding 2023. Begitu halnya dengan konsumsi energi listrik SPKLU juga meningkat hingga 5,2 kali lipat,’’ kata Agus di Jakarta belum lama ini.

Dia memerinci, data PLN mencatat transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A sebesar 1.323 KWH.

BACA JUGA:2 Warga Bengkulu Meninggal dalam Kebakaran Gedung Apartemen di Hongkong, Ini Identitasnya

Sementara, di SPKLU UID Jakarta Raya mencapai 4.632 KWH.

Jika dibanding Lebaran 2023, kala itu SPKLU hanya ada di beberapa rest area.

Saat ini, sudah tersedia di seluruh rest area Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera (Lampung - Palembang), serta di ruas jalan nasional.

’’Pemerintah telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,’’ ungkap Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, pemerintah juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi roda dua.

BACA JUGA:DPD Partai Demokrat Buka Pendaftaran Calon Gubernur Pilkada 2024

Darmawan menambahkan, PLN juga menambahkan beberapa fitur pada aplikasi PLN Mobile.

Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan.