Dinsos Rejang Lebong Klaim DTKS Diperbarui Setiap Bulan

DTKS: Petugas di Dinsos Rejang Lebong saat melakukan pelayanan pembaruan DTKS.-foto: dok/koranrb.id-

KORANRB.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong setiap bulan melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penerima bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinsos Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi.

Menurutnya, pemutakhiran data penerima bantuan sosial setiap bulan adalah langkah yang baik untuk memastikan bantuan sosial benar-benar diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Proses pemutakhiran ini membantu memastikan bahwa data penerima bansos tetap akurat dan terkini.

BACA JUGA:Bupati Syamsul, Wabup Hendra dan Ketua DPD PAN Fikri Pastikan Maju Pilkada Rejang Lebong

“Dengan adanya pemutakhiran data bulanan, maka kita dapat mengidentifikasi perubahan kondisi penerima bansos, seperti perubahan status ekonomi, perubahan alamat, atau perubahan keadaan keluarga. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih responsif dan efektif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Syahwafi juga mengatakan, pemutakhiran data penerima bantuan sosial  memiliki banyak manfaat penting dalam efisiensi dan keberlanjutan program  bantuan sosial.

Ada beberapa alasan mengapa pemutakhiran data secara berkala perlu dilakukan.

Diantaranya untuk pemutakhiran data bulanan yang bisa membantu pemerintah dalam memastikan bahwa informasi tentang penerima bansos tetap akurat. 

“Kondisi ekonomi dan keadaan keluarga dapat berubah dari waktu ke waktu, sehingga pemutakhiran teratur memungkinkan kita untuk memperbarui informasi penerima bantuan sesuai dengan perubahan tersebut,” bebernya.

BACA JUGA:Undang-undang Baru, Kades Tak Bisa Lagi Pecat Perangkat Desa, Ini Alasannya

Dengan data yang mutakhir, pihak yang bertanggungjawab dalam penyaluran bansos dapat mengidentifikasi dengan lebih baik siapa yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan.

Hal ini menghindari penyaluran bansos kepada penerima yang tidak memenuhi kriteria atau kepada mereka yang tidak lagi membutuhkan bantuan.

Syahfawi juga menjelaskan, pemutakhiran data secara berkala juga membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan