Realisasi PAD Kota Bengkulu Sudah Mencapai Rp35 Miliar, Ternyata Ini Penyumbang Terbesarnya
PASAR: Kendaraan yang menjadi salah satu objek pajak terparkir dengan rapi di lokasi parkir Pantai Panjang.--WEST JER TOURINDO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu untuk sektor pajak sampai dengan April sudah mencapai Rp35 miliar.
Kepala Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu Drs. Eddyson melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu Gitagama Raniputera, SE, MM menjelaskan capaian PAD Rp35 miliar itu dari target PAD tahun 2024 yang mencapai Rp200 miliar.
“PAD Penyumbang terbesar adalah dari pajak restoran,” katanya.
Pajak restoran menyumbang 24 persen dari realisasi PAD Rp35 miliar tersebut, yakni sebesar Rp840 juta.
BACA JUGA:Wah! 3 Ribu Lampu Jalan di Kota Bengkulu Rusak
“Melihat capaian PAD yang sudah Rp35 miliar dalam kurun waktu 4 bulan ini, optimis target PAD akan terealisasi 100 persen,” terangnya.
Kemudian PAD yang dihasilkan, masuk ke kas daerah.
Kemudian digunakan untuk ke setiap sector pembangunan, terutama sektor asal pajak sendiri.
Seperti PAD dari pasar, akan dibuat pengembangan pasar.
Tetapi harus melewati Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
BACA JUGA:Mendapatkan Pantauan Khusus, 102 CJH Bengkulu Utara Lansia
“PAD akan di masukan ke kas daerah, selanjutnya akan dipergunakan semestinya,” sebutnya.
Beberapa waktu lalu nilai pajak di Kota Bengkulu dinaikan Pemkot Bengkulu.
Kenaikan nilai pajak ini tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2024 tentang retribusi dan pajak daerah.