Keluarga Menolak Dilakukan Otopsi

Ist/RB TIBA: Jenazah korban di Puskesmas Ipuh, sebelum diambil pihak keluarga--

MUKOMUKO, KORANRB,ID – Ahmad Hafidz Azhari (33) warga Desa Sibak Kecamatan Ipuh, kemarin (8/11) ditemukan terapung di muara Sungai Muar Desa Pulau Makmur Ipuh dalam kondisi tak bernyawa. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, memilih langsung dimakamkan.

Kapolres Mukomuko AKBP. Nuswanto SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Ipuh M.Setya Yuli Muhanto SH mengatakan, jenazah sempat dievakuasi ke Puskesmas Ipuh. Setelah dilakukan pemeriksaan visual oleh petugas medis, jenazah langsung dibawa ke ke rumah duka di Desa Sibak.

“Kita tentunya tidak bisa memastikan penyebab kematian korban, pasalnya pihak keluarga memilih jenazah tidak diotopsi. Sekalipun sudah kita tawarkan,” kata Kapolsek.

Kepala Desa Sibak Maswari mengatakan jenazah yang ditemukan di Muara Sungai Muar memang benar warganya. Kondisi jenazah korban sudah berubah warna, karena itu langsung dimakamkan sehabis magrib kemarin (8/11). 

BACA JUGA: Program Pemutihan Pajak Ranmor Jelang Berakhir

“Kemarin juga langsung dimakamkan. Keluarga menyampaikan kasian melihat jasad korban jika dilakukan otopsi,” ujarnya.

Kades menyampaikan, korban ini masih bujangan dan tinggal bersama orangtuanya. Sebelum kejadian, Minggu (5/11) berpamitan kepada orangtuanya pergi ke Kota Bengkulu menggunakan sepeda motor. 

Semenjak saat itu keluarga terputus komunikasi sampai akhirnya jenazah korban ditemukan tanpa busana di Muara Sungai Muar.

“Meskipun jenazah ditemukan di muara Sungai Muar, namun motor korban ditemukan di kebun sawit miliknya di Desa Sibak ini. Cukup jauh jarak antara sepeda motor dengan lokasi jenazah korban ditemukan,” sebutnya.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga desa Pulau Makmur.  yang akan memancing di muara Sungai Muar Kecamatan Ipuh sekira pukul 14.45 WIB. Keadaan jenazah mengambang dan tidak menggunakan pakaian, terlilit-lilit oleh bekas jaring nelayan.(pir) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan