Mendag: Percepat Penyelesaian Perundingan ICA-CEPA

PERTEMUAN: Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng di Arequipa, Peru, akhir pekan lalu.-foto: biro humas kemendag/koranrb.id-

KORANRB.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap perundingan Indonesia - Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) dapat segera rampung.

Ini sesuai dengan komitmen pemimpin kedua negara untuk menyelesaikan perundingan ICA-CEPA pada 2024.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng di Arequipa, Peru.

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.

“Terima kasih atas kesediaan Delegasi Kanada yang telah mendukung perundingan dengan sangat baik. Para perunding juga sepakat untuk menyelesaikan perundingan di akhir tahun 2024 sesuai komitmen kedua Kepala Negara,” kata Zulkifli.

BACA JUGA:Seberapa Pentingkah Memiliki Hobi? Kenali 4 Manfaatnya dan Jangan Sepelekan

Dalam Perundingan ICA-CEPA, Zulkifli Hasan mengungkapkan, Indonesia mengusulkan untuk menggabungkan isu ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan perdagangan inklusif di bawah Bab Perdagangan dan Pembangunan Berkelanjutan.

“Saya berharap pembahasan ini dapat menjembatani kepentingan bersama dan memudahkan kita dalam menegosiasikan CEPA. Selain itu, diharapkan tercapainya kerja sama strategis antara Indonesia dan Kanada melalui dialog mineral kritis dan pembiayaan proyek ekonomi hijau,” terangnya.

Perundingan ICA-CEPA diluncurkan pada 21 Juni 2021 dan telah memasuki putaran ke-7 yang dilaksanakan secara tatap muka pada 4–8 Maret 2024 di Semarang, Jawa Tengah. 

Selanjutnya, putaran ke-8 akan dilaksanakan pada 24–28 Juni 2024 di Ottawa, Kanada.

Pada pertemuan tersebut, kedua Mendag juga membahas perkembangan Kerja Sama Ekonomi antara ASEAN dan Kanada, termasuk Perkembangan Perundingan Perdagangan Bebas ASEAN – Kanada (ACAFTA).

BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Ternak Kambing yang Gudikan dan Hindari Penyebabnya

“Saya mengapresiasi bantuan teknis dan keuangan yang diberikan pihak Kanada kepada ASEAN melalui program Expert Deployment Mechanism. Saya harap bantuan tersebut dapat diutilisasi dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendorong percepatan penyelesaian ACAFTA. Saya juga berharap pertemuan perundingan ASEAN Canada FTA dapat diintensifkan untuk mencapai target penyelesaian pada 2025,” jelas Zulkifli.

Zulkifli Hasan juga menyampaikan selamat karena Kanada telah mendapat pengakuan halal untuk daging sapinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan