Tingkat Kesembuhan Rendah, Pengidap TBC di Kaur Bertambah

MONITOR: Tim Dinkes saat melakukan pengecekan di beberapa Puskesmas di Kabupaten Kaur. Saat ini kasus TBC di Kabupaten Kaur meningkat.--RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Jumlah pengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Kaur terus bertambah.

Sebelumnya hanya ada 21 kasus TBC di Kabupaten Kaur, namun pada sekarang sudah bertambah hampir 2 kali lipat menjadi 40 kasus TBC.

Upaya penanganan terhadap pasien TBC sudah dilakukan.

Seperti memberikan obat rutin kepada pengidap dan juga melakukan screening warga ataupun kerabat dekat pengidap TBC.

BACA JUGA:7 Pemuda Kaur Ikut Seleksi Magang ke Jepang

"Hingga Mei, jumlah kasus masih cukup tinggi sekarang sudah ada 40 kasus,"  kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP.

Dijelaskannya saat ini, para pengidap TBC telah mendapatkan perawatan pihak Dinkes Kaur melalui Puskesmas terkait.

Sebagaimana diketahui bahwa pengidap TBC harus mendapatkan perawatan yang berbeda dengan para pengidap penyakit lainnya. 

Dimana mereka harus mengkonsumsi obat rutin sampai dengan 1 tahun lamanya tanpa berhenti satu hari pun.

BACA JUGA:Jemaah Haji Kaur Mulai Ibadah Umrah Wajib, Seluruhnya Dalam Kondisi Sehat

"Sekarang yang mengidap TBC sudah mendapatkan perawatan, dan juga telah menjalani pengobatan rutin," terangnya.

Karena kasus TBC masih cukup tinggi Dinkes saat ini terus berupaya melakukan upaya penanganan maupun pencegahan. 

Untuk pencegahan saat ini Dinkes Kaur terus melakukan sosialisasi terkait dengan dengan bagaiman penularan virus TBC dan bagaimana cara pengobatannya yang harus memakan waktu cukup lama.

"Sosialisasi sebagai upaya pencegahan terus kita lakukan, karena memang pencegahan TBC ini memang cukup berbeda dengan penyakit lainnya," ujar Sapuan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan