Tingkat Kesembuhan Rendah, Pengidap TBC di Kaur Bertambah
MONITOR: Tim Dinkes saat melakukan pengecekan di beberapa Puskesmas di Kabupaten Kaur. Saat ini kasus TBC di Kabupaten Kaur meningkat.--RUSMAN AFRIZAL/RB
BACA JUGA:2 Warga Rawa Sari Seluma yang Saling Bacok Akhirnya Berdamai
Sementara hingga saat ini belum ada lagi laporan warga yang sudah sembuh.
Hal ini dikatakan wajar mengingat, penyembuhan penyakit TBC memerlukan waktu yang cukup lama yakni sampai 1 tahun lebih.
"Penyembuhan penyakit TBC ini sangat lama, ditambah lagi banyak sekali yang mengkonsumsi obat rutinya tidak konsisten.
Padahal mekanisme obat TBC harus dikonsumsi terus setiap hari selama satu tahun," sampai Sapuan.
BACA JUGA: Akhirnya, 231 PPPK Formasi 2023 Tanda Tangan Kontrak
Pola hidup sehat dari pengidap penyakit TBC yang tidak dijaga juga merupakan salah satu faktor sangat rendahnya tingkat kesembuhan di Kabupaten Kaur.
Padahal pihak Dinkes terus melakukan sosialisasi, agar warga yang terindikasi mengidap TBC agar menjaga pola hidupnya agar lebih sehat.
"Parahnya lagi, masih cukup banyak yang kembali merokok padahal masih dalam pengobatan," ucapnya.
Penyakit TBC sangatlah berbahaya dimana apabila sudah parah dapat menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Ini 6 Tips Merawat Kampas Rem Sepeda Motor Agar Berfungsi Maksimal
Penyakit ini juga terbilang mudah menular, hanya dengan air liur dan udara saja penyakit ini dapat menular.
"Untuk keluarga yang dirumah juga apabila ada yang mengidap TBC harap.
Makan minumnya dijaga agar tidak menular dengan keluarga yang lainnya," jelasnya.
Sapuan mengimbau agar warga yang mengalami gejala TBC agar secepatnya dapat menjalani pengobatan.