Alpie, Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kota

KORANRB.ID – Alpie, S.Pd.I, Gr, MA akhirnya terpilih sebagai Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu untuk periode 2022 – 2026. Menariknya, ia yang berstatus sebagai ketua pelaksana Musda terpilih secara musyawarah dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu di Ruang Pola Kantor Gubernur Bengkulu pada Sabtu (11/11) tadi malam.

“Iya, pemilihan dilakukan secara muyawarah dan mufakat, dan Alpie terpilih sebagai Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu,” kata Alpie.  

BACA JUGA:Passing Grade Kompetensi Teknis Tertinggi, Tidak Ada Toleransi Keterlambatan

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. H. Rohidin Mersyah, MMA yang ikut hadir dalam Musda yang dimulai Sabtu (11/11) pagi, meminta agar kader Muhammadiyah mempertahankan gerakan semangat dakwah visioner yang telah dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah. 

Gubernur menyampaikan sebagai wadah berhimpun dan berserikat bagi para putri Muhammadiyah, dalam Musda Nasyiatul Aisyiyah ialah haruslah menjadi organisasi yang positif sebagai wadah untuk belajar dalam belajar berorganisasi dan memahami dunia keislaman. Dan tentunya pembelajaran  yang diperoleh dalam organisasi Nasyiatul Aisyiyah menjadi semangat dakwah.

BACA JUGA:Pelajar jadi Gangster Punya Grup WA Khusus, Gubernur Bengkulu Kumpulkan Kepsek

“Saya menghadiri Musda tingkat kota ini, sebagai wadah berhimpun wadah putri muhammadiyah, jadi wadah ini menjadi sangat positif bagaimana mereka belajar berorganisasi, memahami dunia keislaman dan tentu bentuk gerakan semangat tersebut menjadi gerakan dakwah,” katanya. 

Rohidin menambahkan sejak didirikan Muhammadiyah ialah organisasi yang visioner dan dibuktikan dengan banyaknya sektor amal usaha yang dilakukan Muhammadiyah.

BACA JUGA:Produksi Beras Menurun, Gubernur Pastikan Stok Cukup

“Muhammadiyah ini adalah organisasi yang visioner jadi betul- betul didirikan KH. Ahmad Dahlan untuk berpikir betul untuk kemaslahatan, sehingga gerakan Muhammadiyah itu sangat nyata dalam bentuk amal usaha,” tambah Rohidin.

Rohidin mengharapkan agar Musda yang digelar tersebut juga menjadi ajang evaluasi terhadap program kerja dari pengurus pimpinan daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu yang baru juga dapat melanjutkan program yang dinilai baik agar semestinya dapat dilanjutkan.

BACA JUGA:Pelajar jadi Gangster Punya Grup WA Khusus, Gubernur Bengkulu Kumpulkan Kepsek

“harus adanya evaluasi program dari pengurus sebelumnya muncul titik kelemahannya, di mana, prestasi-prestasinya seperti apa, program sebelumnya yang harus dilanjutkan seperti apa tentu dalam waktu bersamaan kita juga harus mensyukuri apa yang sudah dicapai," harapnya. (cw1)