Tips Aman Berkendara Bersama Anak
PAKAI HELM: Berkendara sepeda motor wajib memakai helm. Selain menaati aturan lalu lintas, memakai helm juga menurunkan risiko cedera yang dialami pengendara jika kecelakaan.--
HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO - Menggunakan sepeda motor kini sudah menjadi kegiatan sehari-hari masyarakat Bengkulu. Sepeda motor menjadi alternatif kendaraan efektif digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Mulai dari mengantar anak ke sekolah, berbelanja atau jalan-jalan sore menikmati pemandangan di sore hari bersama sang buah hati. Namun masih banyak orang tua yang kurang mengutamakan keselamatan saat membonceng anak. Misalnya membonceng anak di posisi depan, dengan alasan anak senang dan bisa menikmati pemandangan lebih jelas. Selain itu anak jadi nggak gerah dan nggak ribet kalau ngantuk.
BACA JUGA:Pencarian TPG Tw III Diproses
Padahal itu bisa berdampak fatal, diantaranya kepala anak dapat terbentur speedometer bila pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba. Selain itu, anak dapat terjepit oleh pengendara saat melakukan pengereman secara tiba-tiba. Anak juga bisa mengalami ganguan kesehatan akibat terpapar udara dalam jangka waktu tertentu.
Posisi anak di depan dapat mengurangi ruang lingkup mata pengendara, sehingga dapat berdampak negatif terhadap respon pengendara terhadap kondisi jalan maupun pengguna jalan lain. Menggangu pengendalian sepeda motor, dengan posisi anak di depan maka posisi anak dapat menggangu pengendalian stang kemudi sepeda motor kita.
BACA JUGA:Benteng Terima Sertifikat Eliminasi Bebas Malaria
Selain itu, ketika anak tidak sengaja menghidupkan klakson dalam waktu lama atau memencet lampu sein, bisa menyebabkan salah komunikasi dengan pengguna jalan lain.
Dari sekian banyak potensi yang mungkin terjadi, berikut tips aman saat berkendara bersama anak dari Astra Motor Bengkulu. Pastikan anak menggunakan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket atau pelindung tubuh yang mumpuni. Sebab kedua pihak, baik penumpang atau pembonceng punya risiko sama, akan lebih baik keduanya menggunakan perlengkapan berkendara.
BACA JUGA:Realisasi Dana BOS Capai Rp 421,82 Miliar
Beberapa tips yang bisa menjadi panduan pengendara motor membawa anak. Pertama, pastikan anak dibonceng di belakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara.
Kedua, pastikan anak siap dibonceng dengan posisi kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng. Ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika dibonceng, guna mencegah potensi tersenggol kendaraan lain.
BACA JUGA:Final, Gibran Dampingi Prabowo
Ketiga, memeluk atau memegang pengendara dengan pegangan yang kuat. Lebih baik lagi bila ditambahkan sabuk pembonceng sehingga posisi duduk anak stabil dan rapat dengang pengendara.
Keempat, atur kecepatan saat berkendara dengan membonceng anak. Pentingnya mengatur kecepatan untuk mencegah anak terpental kebelakang saat kita mebuka gas. Karena pegangan anak yang belum kuat.