184 Warga Kabupaten Seluma Idap TBC, Ini Cara Menyembuhkan dan Mencegahnya

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM.,M.Ling menjelaskan perkembangan jumlah kasus TBC di Kabupaten Seluma.--Zulkarnain Wijaya/RB

SELUMA, KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mencatat dalam rentang Januari hingga Mei ada sekitar 184 kasus Tubercolosis (TBC) di Seluma yang tersebar di 22 wilayah Puskesmas jajaran. 

Jumlah ini kemungkinan bertambah, karena saat ini untuk di bulan Juni progressnya masih berlangsung. 

Berikutcara menyembuhkan TBC dan mencegahnya.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM.,M.Ling.

BACA JUGA:Banjir Rob Landa Seluma, Keluarga Terdampak Diberi Bantuan oleh Bupati

Penyakit TBC bisa disembuhkan, salahsatunya dengan cara memberikan obat kepada pasien dalam jangka 6 bulan dan tidak boleh terputus konsumsinya setiap hari.

Apabila nantinya terputus maka dapat muncul resistensi atau kebal terhadap obat TBC.

Sehingga prosedurnya konsumsi obatnya harus diulang kembali dari awal dengan jangka waktu lebih lama, yakni 12 bulan atau 1 tahun.

"Jadi pada dasarnya TBC bisa disembuhkan namun butuh proses, yakni harus konsumsi obat secara rutin 6 bulan tanpa putus meskipun kondisi penyakit sudah mulai membaik.

BACA JUGA:4 Aset Eks Kabupaten Rejang Lebong Belum Optimal Untuk PAD Kepahiang

Jika terputus maka harus mengulang dari awal hingga 1 tahun,"ungkap Mazda.

Ditambahkan Mazda, salahsatu penyebab lambatnya pemutusan rantai TBC yakni sulitnya koordinasi kepada keluarga pasien atau orang yang berkontak langsung dengan pengidap TBC. 

Karena untuk memberantas TBC, sebaiknya seluruh orang dekat terutama yang satu rumah juga wajib mengkonsumsi obat TBC secara rutin.

Terlepas dari hasil pemeriksaannya positif atau negatif TBC.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan