Deklarasi Pemilu Damai Tanpa Ketua KPU dan 5 Parpol
IKRAR: Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM.IPU memimpin pembacaan deklarasi pemilu damai.--Heru/rb
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang dilaksanakan Pemkab Kepahiang, Senin 13 November 2023 tanpa dihadiri pucuk pimpinan KPU Kabupaten Kepahiang.
Tampak, KPU Kepahiang hanya mengutus seorang komisionernya ke acara deklarasi yang dihadiri langsung Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM.IPU.
Terpantau pula, 5 Parpol juga tidak mengutus wakilnya. Sehingga tidak membubuhkan tanda tangan pakta integritas pernyataan pemilu damai.
Ditanya perihal ketidakhadiran Ketua KPU Kepahiang Ikrok, S.Pd, terkait dengan belum tuntasnya persoalan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana hibah penyelenggaraan Pilkada 2024, Komisioner KPU Kepahiang Indra, SE menepisnya.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Desa Nyaris Putus
Menurutnya, ketidak hadiran Ketua KPU pada acara deklarasi damai lantaran adanya kesibukan lain yang tak bisa ditunda.
"Bukan karena itu (NPHD,red), ketua ada kegiatan di Jakarta. Lagi pula acaranyakan bisa diwakilkan," jelas Indra.
Berbeda dengan daerah lain, penandatanganan NPHD Pemilu Kada Tahun 2024 memang tak kunjung menemui titik temu.
Di satu sisi Pemkab Kepahiang sanggup memberikan dana hibah untuk KPU Rp 17 miliar, sedangkan KPU Kepahiang meminta Rp 23 miliar.
BACA JUGA:Dempo: Pemuda Jangan Mau jadi Alat Politik
Imbasnya, surat bernomor, 900.1.9.1/16888/ perihal percepatan penandatanganan NPHD berisi penandatanganan NPHD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, paling lambat 10 November 2023 tak bisa dipenuhi Kabupaten Kepahiang.
"Untuk NPHD, sampai saat ini (kemarin,red) memang belum ada titik temu. Kita tunggu saja, bagaimana jadinya nanti," demikian Indra.
Di sisi lain, kampanye damai yang dilaksanakan Pemkab Kepahiang dihadiri utusan Parpol yang mengikuti Pemilu 2024 di Kabupaten Kepahiang.
Hadir pula jajaran Forkopimda, Kapolres Kepahiang, Kajari Kepahiang dan Ketua Bawaslu Kabupaten Kepahiang.