Tingkatkan Keandalan Jaringan, PLN ICON PLUS Sumbagsel Lakukan Pemeliharaan Kabel Fiber Optik

KORANRB.ID - PLN ICON PLUS Strategis Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bagian Selatan adalah subholding beyond kWh PLN yang wilayahnya meliputi 5 (Lima) Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, serta Bangka Belitung. 

Dalam hal tersebut, sepanjang Juni 2024 PLN ICON PLUS SBU Sumbagsel meningkatkan keandalan dengan terus melakukan perapihan

dan pemeliharaan kabel fiber optic di berbagai wilayah, di antaranya di Bangka Barat – Bangka Belitung, Rejang Lebong - Bengkulu dan Banyuasin – Sumatera Selatan.

“Kegiatan rutin bulanan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan yang di sebabkan oleh jaringan yang tidak rapi, sehingga pelayanan PLN ICON PLUS kepada pelanggan akan semakin andal.

BACA JUGA:Gratis Nonton Geisha di Launching All New Honda BeAT, Catat Tanggal dan Lokasinya

BACA JUGA:Bangun Bengkulu, PT Impian Bengkulu Indah Hadirkan Rafflesia Rendezvous, Pusat Bisnis dan Edukasi

Selain itu juga kegiatan ini dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat banyaknya kabel pada satu tiang, andongan kabel terlalu rendah ataupun resiko lainnya yang mungkin terjadi,” jelas General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagsel, Yan Alfino Simanjuntak.

Dalam arahan Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, PLN Icon Plus memiliki visi

yaitu menjadi pemimpin penyedia Smart Connectivity solutions, digital dan green energy yang terintegrasi untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

Sehingga salah satu bentuknya dengan menjaga aspek keamanan lingkungan dan meningkatkan estetika kota tersebut sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada holding dan pelanggan.

BACA JUGA:Kebijakan Hilirisasi Industri Bisa Dukung Nilai Tambah Perekonomian Nasional

BACA JUGA:Los Pasar Sudah Dibangun, Pedagang Malah Pilih Berjualan di Badan Jalan

Petugas lapangan gabungan yang diterjunkan sebanyak 4 orang terdiri dari 3 petugas, 1 pengawas pekerjaan dan 1 petugas pengawas K3 yang menggunakan alat pelindung diri

dan tools kerja yang memenuhi standar keamanan sehingga tetap mengedepankan safety first dan zero accident.