Viral! 5 Tokoh Muda NU Bertemu Presiden Israel, Begini Tanggapan PBNU
5 Tokoh Muda NU yang bertemu dengan Presiden Israel --akun instagram @zainulmaarif
KORANRB.ID - Netizen saat ini sedang dihebohkan dengan foto 5 tokoh muda Nadhlatul Ulama (NU) bertemu dengan Presiden Israel, Isaa Herzog.
Kelima tokoh muda tersebut adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.
Belum diketahui kapan kunjungan ke limanya ke Israel dan bertemu dengan Presiden Israel itu
Pertemuan itupun difoto dan diposting melalui akun Instagram @zenmaarif dengan caption yang bikin geger jagat media sosial (Medsos).
Berikut captionnya. :
"Berbincang langsung dengan Presiden Israel. Saya bukan demonstran, melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan. Terkait konflik antara Hamas-Israel, dan relasi Indonesia-Israel, saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog (yang duduk dengan dasi biru) di istana Sang Presiden. Semoga hasil terbaik yang dianugerahkan untuk kita semua," tulis @zenmaarif.
Namun saat ini akun @zenmaarif dengan jumlah 1.407 pengikut itu sudah dikunci alias diprivat dan tidak bisa lagi dilihat secara publik.
BACA JUGA:50 Persen Israel Dibanned FIFA, Timnas Paling Layak Gantikan di Olimpiade Paris 2024
Postingan ini langsung memicu reaksi keras dari netizen. Kolom komentar postingan itu dipenuhi dengan sindiran netizen hingga kecaman.
Maklum kunjungan itu dilakukan ditengah gencarnya serangan mematikan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina hingga menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang.
Warganet pun menilai kunjungan para tokoh muda NU itu, merupakan bentuk ketidakpekaan terhadap penderitaan rakyat Palestina yang diserang oleh Zionis Israel.
--
postingan tokoh muda NU di akun instagramnya--
Lalu apa tanggapan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU)?
Dilansir dari laman resmi NUOnline, Ketua PBNU Savic Ali menyesalkan lima Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog trsebut.
BACA JUGA:Kecam Israel Pertanyakan Kerja DK PBB
BACA JUGA:Menlu: Israel Harus Keluar dan Ganti Rugi Warga Palestina
Menurutnya kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.
Savic menegaskan, kunjungan kelima warga NU tidak atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.
“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” katanya seperti yang dikutip dari Nuonline.
Savic menambahkan, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU. Hal itu akan memperburuk citra NU di mata publik.
BACA JUGA:Partai Politik: Antara Kader dan Kaderisasi!
BACA JUGA:Dikira Dungu! Berikut 5 Fakta Unik Keledai yang Terancam Punah
Padahal, sambungnya, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.
“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” katanya.