Pembinaan Atlet Berprestasi Jalan di Tempat
OLAHRAGA: GOR Tebat Monok sebagai muara terbentuknya atlet prestasi di Kabupaten Kepahiang-- HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Kepahiang terancam mandeg.
Ini tak lain lantaran pembinaan atlet berprestasi jalan di tempat.
Pascakasus korupsi dana hibah KONI Kabupaten Kepahiang tahun 2021-2022, praktis tak ada pembinaan berarti yang dilakukan KONI Kabupaten Kepahiang selaku pembina olahraga di daerah.
Sejak akhir tahun lalu, KONI Kabupaten Kepahiang pun terkesan mati suri.
BACA JUGA:Catat! 12 Pelanggaran Lalin Ini jadi Sasaran Ops Patuh Nala 2024
Hingga saat ini, bisa dikatakan tak ada pembinaan serius kepada para atlet berprestasi apalagi perhatian khusus kepada cabang olahraga unggulan.
Roda organisasi jalan di tempat, lantaran tak aktifnya kepengurusan KONI Kabupaten Kepahiang saat ini.
Padahal, jika acuannya adalah prestasi, atlet Kabupaten Kepahiang terbukti mampu bersaing dengan daerah tetangga.
Tanpa adanya kepengurusan KONI yang aktif, para atlet tetap mampu menghasilkan prestasi dan mengharumkan nama daerah.
BACA JUGA:Alih Fungsi Lahan Persawahan Tak Terbendung
Jadi pertanyaan adalah, akan di kemanakan nantinya para atlet berprestasi itu nantinya.
KONI sebagai induk cabang-cabang olahraga di Kabupaten Kepahiang, tak bisa memberi perhatian.
Contohnya pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2024 tingkat provinsi belum lama ini.
Bicara soal prestasi, para atlet Kabupaten Kepahiang bisa pulang dengan kepala tegak.