Sukseskan Pilkada 2024, Bawaslu Minta KPU Mukomuko Sisir Ulang 140.192 DPS

PLENO: Petapan DPS oleh KPU beberapa waktu lalu. FOTO: KPU MUkomuko--

KORANRB.ID – Dalam rangka memastikan masyarakat Mukomuko dapat menggunakan hak pilih. 

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko mengatensi seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko mulai tingkat dasar, agar lebih serius serta hati-hati terhadap data masyarakat yang belum tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun ini.

"Ini masih dalam tahap Daftar Pemilih Sementara (DPS) menuju DPT dengan waktu lebih kurang satu bulan.

Maka dari itu kami minta seluruh jajaran KPU hingga tingkat bawah badan adhoc harus segera menyisir masyarakat yang belum terdata di DPT," kata Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo, SH.

BACA JUGA: Persediaan Logistik Kebencanaan BPBD Mukomuko Kosong

BACA JUGA:Belum Optimal Gerai Pangan Lokal, Muncul Rencana Buka Toko TPID Mukomuko

Dikatakan Teguh, rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPS tingkat Kabupaten Mukomuko untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko tahun 2024 telah dilaksanakan. 

Ditetapkan DPS untuk Pilkada 2024 di Mukomuko sebanyak 140.192 pemilih yang tersebar di 15 kecamatan. 

Dari total DPS sebanyak 140.193 orang tersebut, terdapat 71.551 pemilih laki-laki dan 68.641 pemilih perempuan.

“Rapat pleno rekapitulasi dan DPS telah rampung, maka KPU harus turun menyisir kembali.

BACA JUGA:Rangkaian Bimtek PPK Jadi Sorotan, KPU Mukomuko Diingatkan Pentingnya Evaluasi

BACA JUGA:Daftar Tunggu CJH Mukomuko 24 Tahun, Anggaran Pendamping Haji Rp300 Juta Diusul Masuk APBD 2025

Masyarakat juga harus untuk secara rutin memeriksa data mereka di DPT secara online, agar mereka mengetahui apakah sudah terdata atau belum,” sampainya.

Selain itu disampaikan Teguh, masyarakat yang memiliki hak pilih tetapi belum terdaftar dalam DPT juga dapat melapor ke Bawaslu Mukomuko untuk dibantu proses pendaftarannya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan