1.200 Pemilih Pemula Belum Rekam E-KTP, Begini Yang Dilakukan Dukcapil Kaur

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 16 Aug 2024 - 00:57

PEMILIH PEMULA: Petugas Dinas Dukcapil melakukan pelayanan pembuatan E-KTP.--Foto: Rusman Afrizal.Koranrb.Id

BINTUHAN,KORANRB.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kaur mencatat masih ada 1.200 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP. Artinya mereka belum memiliki KTP.

Jumlah tersebut lebih dari setengah dari total jumlah pemilih pemula di Kabupaten Kaur yang mencapai 2.719 orang.

Mensiasati hal ini, Dinas Dukcapil Kaur terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) supaya memberikan ajakan kepada pemilih pemula agar segera melakukan perekaman e-KTP sebelum pelaksanaan Pilkada.

Dinas Dukcapil cukup terkendala untuk menemui langsung, lantaran yang belum melakukan perekam e-KTP rata-rata adalah anak putus sekolah.

Berbeda dengan anak yang masih berstatus pelajar, Dinas Dukcapil lebih mudah melakukan upaya jemput bola mendatangi langsung ke sekolah.

"1.200 pemilih pemula belum rekam e-KTP rata-rata mereka ini putus sekolah," kata Sekretaris Dinas Dukcapil Kaur Januar Apriko, S.hut M. Si.

Para pemilih pemula adalah mereka yang di tahun ini usiannya sudah memasuki 17 tahun ke atas. Mereka tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Kaur, yang kebanyakan masih berstatus sebagai pelajar SMA sederajat.

"Kebanyakan pemilih pemula ini adalah mereka berstatus pelajar, usiannya sebelum pelaksanaan Pilkada nanti masuk 17 tahun," ungkapnya.

Januar menjelaskan, perekaman e-KTP bagi pemilih pemula ditargetkan rampung sebelum pencoblosan atau sebelum tanggal 27 November 2024 mendatang.

Masih banyak pemilih pemula yang belum merekam, kolaborasi semua pihak berkompeten untuk menyukseskan pesta demokrasi ini terus dilakukan.

1.200 pemilih pemula belum rekam e-ktp, begini yang dilakukan dukcapil kaur                            bintuhan,koranrb.id  - dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kabupaten kaur mencatat masih ada 1.200 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-ktp. artinya mereka belum memiliki ktp.
jumlah tersebut lebih dari setengah dari total jumlah pemilih pemula di kabupaten kaur yang mencapai 2.719 orang. 
mensiasati hal ini, dinas dukcapil kaur terus berkoordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) setempat dan komisi pemilihan umum (kpu) supaya memberikan ajakan kepada pemilih pemula agar segera melakukan perekaman e-ktp sebelum pelaksanaan pilkada.
baca juga:batas akhir september, ini 9 desa belum pencairan dd tahap ii 2024
baca juga:200 pelaku usaha di kabupaten kaur menjadi merchants qris bank bengkulu
dinas dukcapil cukup terkendala untuk menemui langsung, lantaran yang belum melakukan perekam e-ktp rata-rata adalah anak putus sekolah. 
berbeda dengan anak yang masih berstatus pelajar, dinas dukcapil lebih mudah melakukan upaya jemput bola mendatangi langsung ke sekolah.
"1.200 pemilih pemula belum rekam e-ktp rata-rata mereka ini putus sekolah," kata sekretaris dinas dukcapil kaur januar apriko, s.hut m. si.
para pemilih pemula adalah mereka yang di tahun ini usiannya sudah memasuki 17 tahun ke atas. mereka tersebar di seluruh kecamatan se kabupaten kaur, yang kebanyakan masih berstatus sebagai pelajar sma sederajat.
baca juga:usai tetapkan 5 tersangka korupsi, kejari kaur lakukan tindakan preventif
baca juga:38 proyek dak fisik disdikbud kaur titik nol, segini anggarannya
"kebanyakan pemilih pemula ini adalah mereka berstatus pelajar, usiannya sebelum pelaksanaan pilkada nanti masuk 17 tahun," ungkapnya.
januar menjelaskan, perekaman e-ktp bagi pemilih pemula ditargetkan rampung sebelum pencoblosan atau sebelum tanggal 27 november 2024 mendatang. 
masih banyak pemilih pemula yang belum merekam, kolaborasi semua pihak berkompeten untuk menyukseskan pesta demokrasi ini terus dilakukan. 
sehingga pelaksanaannya makin berkualitas termasuk meningkatnya partisipasi warga untuk memilih khususnya bagi pemilih pemula.
“kita optimis perekaman pemilih pemula ini tuntas sebelum 27 november 2024 ini, dalam mengejar target ini kita turun ke sekolah-sekolah,” terangnya.
ditambahkan januar, untuk stok blangko e-ktp sampai saat ini masih aman. dimana sebelumnya, disdukcapil kaur menerima dua ribu blangko e-ktp dari kementerian dalam negeri ri melalui dinas dukcapil provinsi bengkulu. 
kini pihaknya terus melakukan perekaman bagi warga yang ingin membuat e-ktp. petugas dukcapil kaur sudah melakukan jemput bola di kecamatan dan sekolah.
“untuk stok blangko kita kini aman dan kita minta kepada masyarakat yang sudah berusia 17 tahun dan juga memang belum memiliki ktp segera datang melakukan perekaman ktp agar bisa memilih pada 27 november 2024 mendatang,” pungkasnya.
terpisah, beberapa waktu yang lalu komisi pemilihan umum (kpu) kaur telah rampung melaksanakan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara (dps) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang. 
baca juga:gubernur rohidin ajak masyarakat ikuti jalan sehat hut rb, gm rb: terima kasih pak gub sudah siapkan umrah 
baca juga:pj walikota arif gunadi ajak asn pemkot bengkulu sukseskan hut rb, siapkan kado spesial 
hasilnya jumlah pemilih berkurang dari laporan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang lalu.
dari laporan coklit jumlah pemilih mencapai 96.682, sementara pada rapat pleno kpu menetapkan jumlah dps menjadi 96.488 berkurang sebanyak 194 pemilih.
jumlah itu berkurang setelah adanya masukan dari anggota pps, terkait dengan perubahan data dari yang sebelumnya. mulai dari tidak memenuhi syarat (tms), orang tersebut telah meninggal hingga ada yang telah berpindah.
hasil pleno dps rinciannya pemilih paling banyak adalah laki-laki dengan jumlah 49.218 sedangkan pemilih perempuan sebanyak 47.270 pemilih. 
kemudian jumlah pemilih baru 2.719 orang yang di dominasi oleh pelajar sma. lalu  tms 2.833  pemilih, dan data pemilih yang tengah dalam perbaikan sebanyak 2.066 pemilih.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 17 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan