Kerap Terjadi Antrean Solar, Pemprov Bengkulu dan Pertamina Sidak SPBU, Ini Hasilnya

Dishub Provinsi Bengkulu bersama Pertamina saat sidak SPBU Betungan.--

BENGKULU, KORANRB.ID - Panjangnya antrean kendaraan yang ingin membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis solar di SPBU Betungan cukup meresahkan masyarakat.

Pasalnya, antrean yang mengular tersebut hampir menyita sebagian badan Jalan Depati Payung Negara di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, yang ada di area SPBU tersebut. 

BACA JUGA:Usulan Penambahan Kuota, Solar Belum Ada Jawaban

Menindak lanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait panjangnya antrean truk di area SPBU Betungan, bahkan bermalam-malam para supir truk rela menginap demi mendapatkan BBM jenis Solar Subsidi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak). 

Diwakili Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si, Kepala Biro (Karo) Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Zahirman Aidi, S.Pd, M.TPd, Kepala bidang (Kabid) Energi dan Kelistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Bengkulu, Harizan Suhardi, dan Sales Area Manager Retail PT. Pertamina Bengkulu, Mochammad Farid Akbar. 

BACA JUGA:Antrean Truk Semakin Mengular, Usulan Penambahan Biosolar Belum Dijawab

Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi mengatakan, pihaknya melakukan sidak tersebut untuk mencari solusi terbaik atas peningkatan kebutuhan BBM. 

"Kami ingin mencari solusi yang real atau nyata tingkat kebutuhan BBM tidak berubah tadi pagi sudah dilakukan rapat bersama," ujar Bambang. 

BACA JUGA:Antrean Solar Mengular, Pemprov Optimis Usulan Kuota Tambahan 8.571 KL Dikabulkan

Hari ini dilakukan cek ke lapangan untuk mencari solusi terbaik agar kelangkaan BBM bisa diatasi. Karena dilihat beberapa bulan ini, penggunaannya meningkat dan bertambah khususnya yang ada di Betungan. Serta dilakukan dibeberapa titik yang lain.

"Kami dari Pemprov berharap ada solusi nyata, yang bisa dilakukan bagaimana caranya bisa mengurai kemacetan khususnya dalam beberapa hari ke depan. Supaya tidak ada lagi kemacetan," tutupnya. (bil)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan