Antrean Truk Semakin Mengular, Usulan Penambahan Biosolar Belum Dijawab

ANTRE: Sejumlah mobil sedang melakukan antre BBM Subsidi jenis bio solar di SPBU KM 8.--BELA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Stok biosolar semakin menipis. Hingga saat ini, jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu JBT bisolar hanya tersisa 20,671 Kiloliter (KL) saja hingga akhir tahun nanti.

Dari Januari hingga September sudah 78.788 KL biosolar yang sudah didistribusikan ke seluruh SPBU se Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Donni Swabuana, ST, M.Si.

la menjelaskan usulan penambahan kouta biosolar sudah diajukan 10,736 KL kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

BACA JUGA:384 Ribu Warga Berisiko Gangguan Kejiwaan, Tertinggi di Kota Bengkulu

Saat ini pihaknya belum mendapatkan jawaban berdasarkan usulan tersebut.

 "Sampai saat ini masih belum ada balasan dari BPH migas apakah disetujui atau direalisasikan berapa dari usulan kita. BPH migas belum memberikan kabar balik kepada kita," ungkap Donni, kemarin (31/10).

Kekurangan BBM Subsidi jenis solar di Bengkulu ini ditegaskan Donni tidak akan pernah selesai, jika masyarakat yang tidak berhak tetap menggunakan solar subsidi. 

Harusnya, solar subsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat tertentu. Seperti pertanian, bukan perkebunan, untuk mesin traktor, herder, nelayan, industri mikro, UMKM dan transportasi umum.

BACA JUGA:Pernah Jaya di Masanya, Angkot Bersisa 149 Unit

"Angkutan perusahaan tambang dan perkebunan, harusnya bukan sasaran BBM subsidi," jelas Donni. 

Berbagai upaya sudah dilakuan, Donni mengatakan salah satunya yakni menyurati perusahaan penambang agar tidak menggunakan solar subsidi. 

Begitu pula bupati/walikota juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) untuk menindak masyarakat yang menggunakan solar subsidi secara ilegal.

"Kewenangan hukum ada di APH. Pemerintah daerah menjaga tidak ada konflik sosial," demikian Donni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan