Harga Kopi Meroket, 272 Penerima Bansos di Kepahiang Mundur

BANSOS: Koordinator PKH Kabupaten Kepahiang, Arif Muzakar mengemukakan PKH mundur secara mandiri terus bertambah--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Harga jual biji kopi yang meroket, sempat menembus Rp70 ribu per Kg pada musim panen tahun ini ternyata berpengaruh pada data jumlah penerima bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2024.

Data terkini, setidaknya sudah 272 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kepahiang menyatakan mundur sebagai penerima bansos PKH. 

Koordinator PKH Kabupaten Kepahiang Arif Muzakar, SE, tak menampik salah satu faktor yang membuat banyaknya KPM penerima PKH mundur secara mandiri atau graduasi tanpa paksaan karena membaiknya harga jual kopi di musim panen tahun ini.

BACA JUGA:Ratusan Guru Ikuti Pelatihan Menulis Pemkot Bengkulu-YPRB, Serta Pengelolaan Website

BACA JUGA:Disnakertrans Siapkan Draf Perda Retribusi TKA Untuk Maksimalkan Sumber PAD

Sebagaimana diketahui, sebagian besar masyarakat Kabupaten Kepahiang berprofesi sebagai petani kopi. 

Faktor lain menurutnya adalah, gencarnya sosialisasi dari pendamping dan timbulnya kesadaran dari KPM penerima KPM itu sendiri.

"Harga kopi yang terus naik saat panen tahun ini memang ikut berpengaruh. Ini membuat ekonomi warga di Kabupaten Kepahiang jadi lebih baik," terangnya. 

Besar kemungkinan, jumlah KPM penerima PKH akan terus bertambah seiring masih tersisanya waktu di tahun 2024 ini.

"Data di kami saja, per Mei itu ada 115 KPM mundur, kemudian terus bertambah di Bandung Baru 24, Taba Mulan 10, sisanya graduasi mandiri dari pendamping. Hingga totalnya mencapai 200an KPM yang mundur," papar Arif.  

Angka KPM penerima Bansos PKH mundur di Kabupaten Kepahiang, naik hampir 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. 

Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2023 jumlah KPM penerima Bansos PKH mundur secara mandiri sebanyak 71 orang. 

BACA JUGA:Distan Kembangkan Budidaya Bawang Merah, Pengendalian Inflasi di Mukomuko

BACA JUGA:Hasil Labfor Palembang Sumsel, Terbukti BBM Oplosan Campuran 1 Banding 1

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan