Polres Bengkulu Tengah Selidiki Pelaku Pembuangan Bayi hingga Tewas

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 23:46

OLAH TKP: Tim Satreskrim Polres Bengkulu Tengah saat melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di pinggir jalan Desa PUT Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah. FOTO: Ist--

KORANRB.ID - Satreskrim Polres Bengkulu Tengah akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membuang bayi hingga tewas di pinggir jalan Desa Padang Ulak Tanjung (PUT) Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Saman Saputra, SH, MH menegaskan, kasus penemuan mayat bayi akan ditindaklanjuti.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku dari kasus ini.

“Kasus ini akan kita tindaklanjuti dan akan kita lakukan penyelidikan terhadap pelaku dalam kasus ini. Tentu kami akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi ke depannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, kemarin, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, warga Desa PUT, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang berada di pinggir jalan.

Yang mana mayat bayi ini pertama kali ditemukan didalam kantong kresek warna biru oleh siswa yang baru pulang dari sekolah.

Kecurigaan ini muncul dikarenakan kantong kresek tersebut sudah dikerumuni lalat dan sudah berbau busuk.

Mengetahui informasi tersebut warga sekitar menghubungi pihak kepolisian.

“Tim piket Satreskrim Polres Bengkulu Tengah mendapatkan laporan bahwa ada warga yang menemukan mayat bayi di pinggir jalan. Mengetahui informasi tersebut, tim piket Satreskrim, Inafis, SPKT hingga Patroli Samapta langsung meluncur ke TKP,” sampainya.

Sesampainya di TKP, ternyata memang benar ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan keadaan terbungkus plastik kresek warna biru. Diduga bayi tersebut belum berumur 1 minggu.

polres bengkulu tengah selidiki pelaku pembuangan bayi hingga tewas                             koranrb.id - satreskrim polres bengkulu tengah akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membuang bayi hingga tewas di pinggir jalan desa padang ulak tanjung (put) kecamatan talang empat kabupaten bengkulu tengah. 
kapolres bengkulu tengah, akbp. dedi wahyudi, s.sos, s.ik, mh, m.ik melalui kasat reskrim, akp. saman saputra, sh, mh menegaskan, kasus penemuan mayat bayi akan ditindaklanjuti. 
pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku dari kasus ini. 
“kasus ini akan kita tindaklanjuti dan akan kita lakukan penyelidikan terhadap pelaku dalam kasus ini. tentu kami akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi ke depannya,” ujarnya.
baca juga:bandar togel desa suka bumi lebong sakti digerebek, polisi amankan 28 kertas togel dan uang rp609 ribu 
baca juga:pleidoi mantan ketua baznas bs bakal minta bebas dari tuntutan 2,5 tahun perkara tipikor
untuk diketahui, kemarin, 31 agustus 2024, sekitar pukul 11.00 wib, warga desa put, kecamatan talang empat, kabupaten bengkulu tengah dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang berada di pinggir jalan. 
yang mana mayat bayi ini pertama kali ditemukan didalam kantong kresek warna biru oleh siswa yang baru pulang dari sekolah. 
kecurigaan ini muncul dikarenakan kantong kresek tersebut sudah dikerumuni lalat dan sudah berbau busuk. 
mengetahui informasi tersebut warga sekitar menghubungi pihak kepolisian. 
baca juga:teknisi ac warga kota bengkulu tertangkap lagi simpan sabu 
baca juga:5 bulan usai penggeledahan, penetapan tsk tunggu hasil kn, dugaan korupsi proyek puskeswan benteng
“tim piket satreskrim polres bengkulu tengah mendapatkan laporan bahwa ada warga yang menemukan mayat bayi di pinggir jalan. mengetahui informasi tersebut, tim piket satreskrim, inafis, spkt hingga patroli samapta langsung meluncur ke tkp,” sampainya.
sesampainya di tkp, ternyata memang benar ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan keadaan terbungkus plastik kresek warna biru. diduga bayi tersebut belum berumur 1 minggu. 
“selanjutnya piket satreskrim melakukan olah tkp dan membawa mayat bayi ke rs bhayangkara bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.