Cetak Pemimpin Visioner dan Berintegritas untuk Masa Depan Bengkulu

KORANRB.ID - Sekolah Politik Muda hadir sebagai wadah untuk membina dan mempersiapkan generasi muda Bengkulu yang ingin terjun ke dunia politik. 

Dengan program ini, diharapkan dunia politik akan diwarnai oleh para politisi muda yang visioner, memiliki wawasan luas, serta menjunjung tinggi kepribadian, moral, dan etika yang baik.

Pernyataan tersebut merupakan salah satu poin penting yang disampaikan oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, saat menjadi narasumber sekaligus meluncurkan Sekolah Politik Muda dan Seminar Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Organisasi Pemuda Garuda Keadilan di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu, 7 September 2024.

Menurut Khairil, keberadaan sekolah politik bagi generasi muda ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka ketika memasuki dunia politik.

BACA JUGA:Sambut HUT TNI AL ke-79, Lanal Bengkulu, Bagikan Sembako dan Berikan Layananan Kesehatan Gratis.

BACA JUGA:Disdikbud Jamin Proses Belajar Siswa SDN 62 Kota Bengkulu Berjalan

"Ketika mereka terjun ke dunia politik, para pemuda ini sudah memiliki bekal saat memegang tampuk kekuasaan," ujar Khairil.

Oleh karena itu, mewakili pemerintah, Khairil menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan sekolah politik dan seminar kepemudaan ini. 

Ia menambahkan bahwa gagasan seperti ini sudah lama diharapkan oleh Gubernur Rohidin bagi pemuda Bengkulu.

"Alhamdulillah, gagasan dari Gubernur Rohidin ini disambut baik oleh para pemuda, dan mereka langsung merealisasikannya dengan mendirikan sekolah politik untuk kaum muda," ungkap Khairil Anwar.

Sementara Project Leader Sekolah Politik, Muhammad Aris Idris, menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya Sekolah Politik Muda adalah untuk melahirkan pemuda yang siap terjun ke tengah masyarakat dan menjadi pemimpin di masa depan.

BACA JUGA:Target Juara, 13 Kafilah Bawa Misi Harumkan Bengkulu di MTQ Nasional XXX

BACA JUGA: Purna Praja IPDN Angkatan XXXI Optimis Berkontribusi Bangun Bengkulu

Menurutnya, hal tersebut tentunya harus didukung dengan pemahaman dasar-dasar ilmu politik, sosial, ekonomi, serta nilai-nilai demokrasi dalam Pemilihan Umum.