1.500 PTT Pemkot Bengkulu Dipertahankan Hingga 2025, Ini Penjelasan Kadiskominfosan
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera, SE, MM.--WEST JER TOURINDO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Kontrak kerja Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemkot Bengkulu akan berakhir pada Desember 2024 mendatang.
Untuk mencegah timbulnya kegelisahan di kalangan PTT yang berjumlah 1.500 orang, Pemkot Bengkulu menegaskan bahwa kontrak PTT tersebut tetap dipertahankan hingga 2025 mendatang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera, SE, MM. Menurutnya hal itu merupakan komittmen Pemkot Bengkulu yang tidak akan memangkas para PTT.
“Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan perlindungan bagi tenaga PTT yang telah berkontribusi dalam berbagai sektor pelayanan publik di Kota Bengkulu.” Ungkap Gita pada RB 22 sepetember 2024.
BACA JUGA:Nasi Mudah Basi? Berikut 10 Cara Ampuh Mengatasinya, Dijamin Bikin Uang Dapur Hemat
BACA JUGA:Ditemukan Tahun 2008! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Jerapah
Dengan adanya komitmen ini, Gita Gama meminta para tenaga PTT untuk tetap bersabar dan tidak khawatir.
Gita menegaskan bahwa semua pihak akan diakomodasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
“Namun untuk status di mohon untuk bersabar karena ada kebijakan dan aturan yang harus di tepati,” terangb Gita.
Pemerintah Kota Bengkulu berharap langkah ini dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi tenaga PTT, serta memastikan kontinuitas layanan publik yang mereka berikan.
BACA JUGA:Budidaya Maggot, Bisa Hasilkan Cuan Menjanjikan dari Sampah Organik
BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Orang Berbahaya Menurut Psikologi, Segera Cek, Mungkin Kamu Termasuk di Dalamnya
Keputusan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pekerjaan di tengah tantangan yang ada, sekaligus memberikan peluang bagi peningkatan karier bagi para tenaga PTT.
“Semoga dengan kepastian ini bisa memberikan kenyamana untuk para PTT sehingga mereka bisa tersu membantu dalam pelayanan terhadap masyarakat yang ada,” tutup Gita.