Polsek Talo Polres Seluma Kantongi Identitas Pelaku Begal Payudara

Kapolsek Talo, Iptu. M. Haryanto, S. Sos. -foto: dok/koranrb.id-

SELUMA, KORANRB.ID - Polsek Talo sudah menerima laporan korban begal payudara yang merupakan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, yakni warga Kecamatan Talo Kecil berinisial AN (27). Kasus tersebut sudah ke tahap penyelidikan, bahkan polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku meskipun hingga saat ini pelaku masih melarikan diri.

Hal ini dibenarkan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kapolsek Talo, Iptu. M. Haryanto, S. Sos.  

“Laporan sudah kita terima dan untuk saat ini statusnya sudah penyelidikan,” terang Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, sepeda motor yang ditinggalkan oleh pelaku lantaran melarikan diri menjadi barang bukti dan petunjuk penting dalam mengungkap identitas pelaku. Sehingga proses pengejaran segera dilakukan untuk melanjutkan proses hukumnya.

“Korban menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor milik pelaku sehingga terjatuh, lalu pelaku melarikan diri dari TKP. Identitas pelaku sudah kita kantongi berdasarkan identitas yang terdapat pada motor tersebut,” beber Kapolsek.

BACA JUGA:Honorer Pemkab Seluma jadi Korban Begal Payudara, Pelakunya Diduga Seorang ASN, Sepeda Motor jadi Barang Bukti

BACA JUGA:Sidang Sengketa di Bawaslu Bengkulu Selatan, Reskan-Faizal Minta MS

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos mengaku akan melakukan pemanggilan terhadap Kepala UPTD Puskesmas Suka Merindu. 

Menurut Rudi, masalah ini perlu dilakukan klarifikasi, karena menurut informasi, pelaku yang merujuk ke inisial ES merupakan pegawai di Puskesmas tersebut. 

“Saya baru dapat informasi dari media, maka dari itu saya akan klarifikasi terlebih dahulu ke Kepala Puskesmas,” ujar Rudi.

Diakui Rudi, hingga saat ini ia belum mengetahui apa kasus yang menimpa ES, namun ia memastikan apabila benar dugaan tersebut terbukti, maka Dinkes Seluma siap mengambil tindakan sesuai prosedur yang berlaku.

“Sampai saat ini saya belum tahu yang sebenarnya terjadi, apakah pencabulan atau pelecehan dan lainnya. Namun saat ini kita tengah memastikan, sudah ada tim yang turun untuk menelusuri kebenarannya,” jelas Rudi.

BACA JUGA:ASN Kaur Terlapor Penggelapan Bisnis Ayam Terancam Dibui

BACA JUGA:Penetapan Tersangka Samisake Jilid II Dinilai Tidak Serius, PH Beberkan Hal Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan