KETUPEK 2024: Ajang Inovasi Bengkulu, Generasi Muda Siap Ciptakan Terobosan Teknologi
Kepala Bapperida Provinsi Hj. Yuliswani bersama Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri saat meninjau langsung lomba kreasi inovasi Ketupek 2024--hakim/rb
KORANRB.ID - Badan Perencanaan dan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu menggelar Lomba Kreativitas Tobo Kito melalui Produk dan Teknologi (KETUPEK) 2024.
Digelar di halaman Kantor Bapperida Provinsi Bengkulu pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Acara ini bertujuan untuk memacu kreativitas serta inovasi generasi muda dalam menciptakan produk dan teknologi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kepala Bapperida Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE, MM mengatakan, peserta lomba kali ini diikuti sebanyak 155 kelompok peserta dari kalangan pelajar SMA, SMK, dan mahasiswa serta masyarakat umum se-Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Siapkan Layanan Bagi Warga Pindah Memilih Untuk Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Jaksa Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Perumahan
Dari total peserta, terkumpul 63 inovasi teknologi dan 92 inovasi produk. Setelah melalui proses seleksi ketat, sebanyak 23 inovasi teknologi dan 33 inovasi produk berhasil melaju ke babak final.
"Kategori inovasi produk mencakup bidang makanan dan herbal kesehatan, sementara inovasi teknologi meliputi energi, teknologi tepat guna, daur ulang, industri, dan informatika," katanya.
Yuliswani mengapresiasi seluruh peserta yang terlibat. Ia juga menekankan pentingnya inovasi yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan nilai tambah dari segi ekonomi dan sosial.
“Melalui ajang ini, kami berharap tercipta iklim inovasi yang lebih dinamis di tengah masyarakat Bengkulu. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan misi RPJM Provinsi Bengkulu, yaitu membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Yuliswani.
BACA JUGA:Cegah Pungli, UPP Saber Pungli Gelar Sosialisasi Kepada 142 Kades
BACA JUGA:Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Ujan Mas - Kepahiang, Diduga Oknum Perangkat Desa Terlibat
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum menunjukkan komitmen Bengkulu dalam mendorong kreativitas yang bermanfaat.
“Inovasi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada lomba, tetapi dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.