Banjir dan Tanah Longsor Mengancam Rejang Lebong

ARIE/RB RAWAN: Salah satu wilayah yang rawan bencana pohon tumbang yakni di kompleks perkantoran Jalan Sukowati Kota Curup.--

CURUP, KORANRB.ID - Dalam sepekan terakhir curah hujan di Kabupaten Rejang Lebong cukup tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi bencana banjir dan tanah longsor. 

Terlebih lagi baru-baru di wilayah Kota Curup terjadi peristiwa pohon tumbang di Kelurahan Talang Rimbo Lama dan banjir yang disebabkan drainase tersumbat di beberapa titik di Kota Curup.

BACA JUGA: Stunting Tak Melulu Soal Kekurangan Gizi, Bisa Juga Karena Ini

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Shalahudin, M.Si mengatakan bahwa Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki kontur wilayah perbukitan dan lembah, selama ini kerap mengalami bencana hidrometeorologi. Baik itu banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung. 

Untuk wilayah rawan banjir, sambung Shalahudin, mayoritas di wilayah perkotaan yang disebabkan ketidakmampuan drainase, baik selokan dan sungai, dalam mengalirkan debit air yang tinggi akibat hujan deras.

Titik-titik yang rawan longsor, Kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, Curup, Bermani Ulu, Selupu Rejang, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Tengah, Binduriang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ilir, dan Bermani Ulu Raya.

BACA JUGA: Sudah 3.440 APK Ditertibkan

Sekarang memasuki puncak musim penghujan sebagaimana prakiraan BMKG. Terlihat juga dalam sepekan terakhir hujan deras yang disertai angin kerap terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Rejang Lebong. 

‘’Kita tak bosan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa mewaspadai kemungkinan bencana hidrometeorologi dampak dari musim hujan,’’ terang Shalahudin.

Tanggap darurat pada kejadian bencana alam, BPBD sudah menyiagakan seluruh personel. Baik yang bersiaga 24 jam di kantor BPBD, muapun menyiagakan relawan bencana yang telah dibentuk di setiap desa.

“Seluruh peralatan sudah kita siapkan. Mulai dari peralatan evakuasi, mobilisasi, hingga alat berat. Seluruh jajaran di BPBD pun sudah kita siagakan di masing-masing titik,” demikian Shalahudin.(sly)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan