Pemakaman Jenazah TKI Kepahiang Meninggal di Taiwan Penuh Haru
Bupati Kepahiang dan jajaran menjemput jenazah TKI asal Kabupaten Kepahiang, Dedi Candra di Bandara Fatmawati--Heru/RB
KORANRB.ID - Prosesi pemakaman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Kepahiang, Dedi Candra berlangsung penuh haru, Minggu 20 Oktober 2024 sekira pukul 10.30 WIB.
Betapa tidak, TKI asal Kepahiang itu ditenggarai sudah tak bernyawa dengan kondisi tak wajar nyaris sebulan lalu. Tepatnya, pada 29 September 2024 di negeri orang, Taiwan.
Karib kerabat, khususnya kedua orang tua yang ditinggalkan Amir Hamzah dan Asna menjadi yang paling kehilangan atas kepergian almarhum Dedi.
Oleh pihak keluarga, prosesi pemakaman dilakukan di TPU Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir.
Almarhum masih berstatus lajang, merupakan bungsu dari dua bersaudara ini berangkat dari desa menjadi TKI hingga ditemukan meninggal di Taiwan.
BACA JUGA:Pengendara Khawatir Ancaman Pohon Tumbang
BACA JUGA:Kena Penyakit Ngorok, 140 Ekor Kerbau di Kecamatan Bunga Mas Mati
Mewakili pihak keluarga, Kades Gunung Agung Aryandi menyampaikan sebelum dimakamkan pihaknya dan keluarga ikut melakukan penjemputan langsung jenazah ke Bandara Fatmawati, Minggu 20 Oktober 2024 pagi. Sesuai rencana awal, ikut mendampingi Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid dan jajaran.
"Meninggalnya Dedi pastinya membuat pihak keluarga kehilangan. Tadi (kemarin,red), pihak keluarga juga sudah menyampaikan telah ikhlas menerima kepergian almarhum," ujar Kades.
Ikut mendampingi bupati, Kepala Dinas Kominfo Persandian Statistik Kabupaten Kepahiang, Dicky Iswandi, ST juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.
Atas nama Pemkab Kepahiang pula, prosesi penjemputan jenazah dilakukan langsung Bupati Hidayatullah Sjahid.
BACA JUGA:7 Terdakwa Korupsi RSUD Mukomuko Dituntut Hari Ini, JPU Kejari Mukomuko Pertimbangkan Hal Ini
"Pak bupati langsung melakukan penjemputan jenazah. Atas nama Pemkab Kepahiang, kita juga ikut berbelasungkawa," kata Dicky.