Minim Sejarawan, Banyak Situs Budaya di Bengkulu Selatan Tidak Terekspos
SITUS BUDAYA: Salah satu situs kebudayaan di Bengkulu Selatan yang berada di tepi laut Kecamatan Pasar Manna.-foto: rio/koranrb.id-
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Lantaran minimnya sejarawan yang mengetahui situs budaya, membuat banyak situs budaya di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak diketahui secara pasti dan tidak terekspos. Beberapa situs budaya hanya dikaji dengan sedikit sudut pandang.
Padahal, jika digali secara mendalam keberadaan situs budaya bisa berpeluang meningkatkan daya tarik wisata budaya maupun religi untuk datang.
“Banyak sekali situs budaya maupun peninggalan sejarah di Bengkulu Selatan. Akan tetapi untuk menggali kelengkapan data tersebut masih terkendala dengan ahli sejarah maupun ahli waris yang belum sepenuhnya bisa menyajikan datanya, makanya kami butuh ahli kebudayaan,” kata Sekretaris Disdikbud Bengkulu Selatan, Ramadhan Syakirin, M.Pd.
Dicontohkannya, di Bengkulu Selatan banyak ditemukan meriam kuno peninggalan nenek moyang maupun penjajah zaman dahulu. Akan tetapi dari sekian banyak meriam tersebut hanya satu yang jelas historisnya yakni meriam Honisuit yang dipajang di bundaran depan Kantor Bupati Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Dapat Motor dari Kemenkes, Begini Kisah Inspiratif Perjuangan Bidan Merry Asal Seluma
BACA JUGA:5.661 Ternak Sapi dan Kerbau Terancam Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Sediakan 2 Ribu Vaksin
“Mungkin lebih dari delapan unit meriam yang telah dieksplorasi, akan tetapi baru meriam Honisuit yang data historisnya lengkap. Sedangkan yang lainnya belum lengkap. Hanya tersaji data kisaran umur meriam tersebut,” jelasnya.
Padahal, apabila data situs budaya dan peninggalan sejarah dapat tersaji secara utuh, maka akan mempermudah dalam mendeskripsikan situs tersebut.
Lebih daripada itu, dengan sajian data yang lengkap maka akan memberikan kesan tersendiri yang akan berdampak pada pengembangan aset daerah. Terutama di bidang cagar budaya maupun lainnya.
BACA JUGA:Penerima TPG dan Tamsil Triwulan III Bakal Bertambah, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:26 Oktober, Debat Kadidat Perdana Pilwakot Bengkulu, Ini Nama Tim Perumus dan Penelis
“Kami berencana membuat suatu kajian yang mendalam untuk situs budaya dan sejarah di Bengkulu Selatan. Salah satunya mungkin bisa melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi maupun lembaga riset lainnya,” kata Ramadhan.
Disamping itu, dengan banyaknya situs budaya dan sejarah yang telah tereksplorasi maka akan memberikan peluang bagi wisatawan maupun budayawan luar untuk berkunjung.
“Sajian situs budaya yang lengkap juga memungkinkan generasi muda mengetahui secara mendalam asal mula terbentuknya daerah ini,” tutup Ramadhan.