FOLU Net Sink Diluncurkan November, Anggaran Capai Rp11 Miliar

JELASKAN: Kepala DLHK Provinsi Bengkulu, Safnizar, S.Hut, MP, kemarin, 23 Oktober 2024. ABDI/RB--

KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera menerapkan program Forest and Land Use (FOLU) Net Sink dengan dana insentif karbon sebesar Rp11 miliar. 

Program FOLU Net Sink bertujuan untuk menurunkan emisi karbon melalui upaya rehabilitasi hutan dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan. 

Diungkapkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar, S.Hut, MP, penandatanganan kontrak dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) telah rampung.

Saat ini kata Safnizar, tengah dilakukan penyusunan dari proses administrasi untuk selanjutnya dilakukan pengajuan anggaran pada tahap awal.

BACA JUGA:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Rindu Hati

BACA JUGA:Kejar Pembahasan APBD 2025, AKD Direncanakan Gunakan Tatib Lama, Sumardi: Jika Tidak Ada Larangan

“Target kami meluncurkan program ini pada November tahun ini dengan total anggaran Rp11 miliar," sampai Safnizar.

Safnizar menerangkan, program FOLU Net Sink akan berlangsung selama 2 tahun, dengan fokus pada pemulihan hutan dan pemberdayaan masyarakat setempat. 

Beberapa kegiatan utama yang direncanakan meliputi rehabilitasi hutan dan lahan, pengamanan kawasan hutan, serta pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan hutan sosial.

“Program ini (FOLU Net Sink, red) memiliki tujuh poin penting yang menjadi fokus utama dalam upaya pemulihan karbon,” ungkap Safnizar pada RB.

BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan, BPKP Dilibatkan Tahap Pertama

BACA JUGA:Bapenda Segera Pasang 50 Tapping Box

Safnizar menambahkan bahwa lokasi pelaksanaan program FOLU Net Sink tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu. 

Mulai dari Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Rejang Lebong, hingga Lebong, semua wilayah akan terlibat dalam program ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan