Paripurna APBD Terakhir, Ketua DPRD Pamit APBD BU Disahkan

KORANRB.ID – DPRD Bengkulu Utara (BU) kemarin menggelar Paripurna pengesahan APBD 2024. Menariknya, dalam paripurna tersebut Ketua DPRD BU juga pamit dengan seluruh undangan lantaran Paripurna APBD kemarin merupakan pembahasan APBD terakhir. 

Ini lantaran DPRD BU yang dipimpin Sonti akan berakhir masa jabatan September 2024 mendatang. Sehingga mereka dipastikan tidak akan lagi membahas APBD 2025 mendatang atau bahkan belum sampai dalam pengesahan APBD Perubahan 2024. 

BACA JUGA:Ini Daerah Terluas di Bengkulu Utara, Ternyata Bukan Kota Arga Makmur

“Ini merupakan pembahasan APBD terakhir yang dilakukan DPRD BU masa bhakti 2019-2024, maka kami juga mohon pamit,” terangnya.

Ia menegaskan masih banyak target pembangunan yang akan harus dilakukan dan merupakan target program DPRD BU. Sehingga Ia meminta APBD yang disahkan menjelang hari-hari terakhir ini bisa dilaksanakan tepat waktu. 

“Harapan kami, diawal tahun nanti APBD ini bisa segera dilaksanakan sehingga bisa sesegera mungkin dirasakan masyarakat,” terangnya. 

BACA JUGA:APBD Perubahan Bengkulu Utara untuk Penuntasan Pembangunan

Sesuai dengan Permendagri, APBD harus disahkan paling lambat 30 hari sebelum berakhir tahun anggaran. Pemkab dan DPRD BU mengesahkan APBD sehari menjelang hari terakhir pembahasan sehingga tidak perlu dilakukan mediasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu. 

“Pengesahan ini dilakukan tepat waktu, meskipun menjelang batas akhir waktu. Namun masih banyak daerah yang memang belum mengajukan melakukan pengesahan,” ujar Bupati Bu Ir. H Mian yang hadir dalam paripurna. 

Pemkab BU juga akan segera memproses hasil pengesahan tersebut untuk dikirimkan ke Gubernur melalui tahap verifikasi. Nanti hasil verifikasi akan dibahas lagi antara Pemkab dan DPRD BU untuk dilakukan penyesuaian-penyesuaian.

BACA JUGA:APBD Perubahan Bengkulu Utara untuk Penuntasan Pembangunan  

“Kita juga optimis, dengan pembahasan yang tepat waktu ini diawal tahun mendatang kita sudah bisa merealisasikan anggaran,” pungkas Mian. (qia)