Siap Terlibat Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, BUMD Tegaskan Ini
JELASKAN: Direktur PT Bimex Perseroda Bengkulu, Handiro Efriawan, kemarin. ABDI/RB--
KORANRB.ID – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bengkulu PT. Bimex Perseroda Bengkulu menyatakan siap terlibat terhadap pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai.
Sebagaimana diketahui, saat ini kedalaman alur Pelabuhan di Kota Bengkulu tersebut kian mendangkal, berdasarakan berita sebelumnya saat ini kedalaman berkisar 2 Low Water Spring (LWS) pada beberapa titik alur.
Diungkapkan, Direktur PT Bimex Perseroda Bengkulu, Handiro Efriawan bahwa, pihaknya memiliki kesiapan untuk terlibat langsung pada pengerukan alur pelabuhan
“Namun, yang kita inginkan nanti keterlibatan kita tidak hanya formalitas saja, memang betul-betul terlibat dengan jelas,” sampai Handiro, Rabu, 6 November 2024 di kantor Bimex.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Belum Kantongi Sertifikat Halal, Satgas Halal BPJPH Tegaskan Sanksi Ini
BACA JUGA:Tiang Internet Terpasang Dalam Drainase, Lurah dan RW Sebut Tak Ada Izin, Polisi Minta Buat Dumas
Handiro juga mengungkapkan, keterlibatan BUMD tentunya harus memilki kejelasan yang sesuai, dan tidak hanya sebagai legitimasi pada proses pengerukan alur pelabuhan saja.
“Kalau semua sudah lengkap baru jelas kita mau dilibatkan di mana. Jangan kemudian hanya melegitimasi saja keterlibatan BUMD, kalau itu tidak bagus untuk keberlanjutan dunia usaha ke depan,” terang Handiro.
Lebih jauh, Handirio mengatakan, bahwa keterlibatan BUMD tidak hanya sebatas pengerukan alur saja tetapi terus berlanjut.
“Bahkan jika perlu kepala daerah gubernur membuat surat penugasan Bimex. Jangan nanti hanya sekadar pengerukan alur setelah itu kita ditinggal,” pinta Handiro.
BACA JUGA:TPA Air Sebakul Khusus untuk Sampah Rumah Tangga
BACA JUGA:RAPBD 2024 Mulai Dibahas di Tingkat Komisi, Program Makan Siang Gratis jadi Catatan
Diketahui, pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai ini sendiri menggunakan skema Joint Venture Company alias pembiyaan pengerukan dilakukan bersama perusahaan swasta pemanfaat jasa pelabuhan.
Asisten II Pemprov Bengkulu, Raden Ahmad Denni, mengatakan, bahwa pihak Pelindo membuka pintu lebar bagi BUMD untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.